Sudah setahun lebih sejak smartphone Android One pertama kali dirilis, generasi terbarunya sekarang sudah tiba di Indonesia. Kali ini Google menggandeng Infinix sebagai partner resmi. Kolaborasi keduanya menghasilkan smartphone bernama Infinix Hot 2.
Kelebihan
Banyak pilihan warna. Yang sudah-sudah, smartphone Android One dari Google hanya menyediakan satu atau dua pilihan warna saja. Lain halnya dengan Infinix Hot 2 yang hadir dengan beragam pilihan warna. Di Indonesia, ada tiga varian warna yang disediakan, yaitu hitam, putih, dan emas.
Resolusi layar HD. Mungkin sudah bukan zamannya lagi smartphone dengan resolusi layar di bawah 1.000 piksel. Karena itulah Infinix Hot 2 hadir dengan layar 5 inci beresolusi 1.280 x 720 piksel. Harus kami akui, kualitas layarnya tidak buruk untuk smartphone di bawah Rp1,5 juta.
Pertama dengan RAM 2 GB. Infinix Hot 2 menjadi debut Google dalam menciptakan Android One dengan kapasitas RAM 2 GB. Storage-nya pun mumpuni dengan kapasitas 16 GB dan slot microSD hingga 32 GB. Kapasitas RAM 2 GB yang dimilikinya terasa lega karena UI-nya yang tidak rakus hardware.
AnTuTu standar, optimal ngegame. Pengujian AnTuTu Benchmark 5.7.1 yang kami lakukan hanya menghasilkan skor 20 ribu poin saja. Tapi ketika digunakan menjalankan game Need for Speed: No Limits, Infinix Hot 2 punya performa sama baiknya dengan smartphone octa-core dengan harga Rp2 jutaan. Hal ini membuktikan bahwa skor benchmark bukan satu-satunya patokan dalam menentukan performa sebuah smartphone.
Baterai awet. Kapasitas baterai yang dimiliki oleh Infinix Hot 2 hanya 2.200 mAh, tergolong kecil. Namun saat kami menggunakannya dengan dua SIM card aktif, baterainya mampu mengantarkan layarnya menyala hingga enam jam. Padahal rata-rata screen-on-time smartphone Android ada di angka tiga hingga empat jam.
Kamera bisa diandalkan. Memotret menggunakan kamera 8 MP milik Infinix Hot 2 tidak menyusahkan. Pasalnya aplikasi kamera bawaannya adalah Google Camera yang memang tidak menyediakan banyak pengaturan. Anda tidak akan menemukan mode manual atau efek-efek yang aneh di sini. Meski sensornya tak terlalu cepat, hasil kameranya terlihat optimal baik di dalam maupun luar ruangan. Namun untuk selfie, kamera depannya biasa-biasa saja.
Kekurangan
Layar tidak optimal di outdoor. Menggunakan dan menatap layar Infinix Hot 2 di bawah terik matahari sangatlah tidak ideal. Kami merasakan cukup sulit untuk bisa melihat konten yang ditampilkan layarnya dengan jelas. Pasalnya layarnya terlihat memantulkan bayangan objek di sekitar meski brightness sudah ada pada level 100 persen.
Tebal dan cukup berat. Dengan layar 5 inci, dimensi Infinix Hot 2 masih tergolong wajar. Hanya saja bobotnya yang mencapai 160 gram serta ketebalannya (0,9 cm) mungkin bisa jadi nilau minus bagi pengguna yang sangat mementingkan kenyamanan saat menggunakan smartphone.
Belum mendukung 4G. Di era jaringan 4G sekarang ini, cukup disayangkan bahwa Infinix Hot 2 masih berkutat dengan jaringan 3G. Kedua slot SIM card yang dimilikinya sama-sama belum mendukung 4G.
Kesimpulan
Infinix Hot 2 saat ini dijual eksklusif di Lazada dengan harga spesial, Rp1,3 juta. Sebagai generasi terbaru Android One, Infinix Hot 2 punya performa komputasi yang memuaskan meski masih mengandalkan CPU quad-core. Kameranya pun bisa diandalkan untuk memotret harian.
Video review
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?