Spesifikasi dan Harga
Harga | Galaxy S9 (64) Rp11.5 juta, Galaxy S9+ (64) Rp13 juta, Galaxy S9+ (256) Rp14,5 juta |
Harga Update | - |
Platform | |
Chipset | Exynos 9810 / Qualcomm Snapdragon 845 (US) |
CPU | Octa-core |
GPU | Mali-G72 MP18 / Adreno 630 (US) |
Sistem Operasi | Android 8.0 |
Memori | |
RAM | 4 / 6 GB |
Internal | 64 / 128 / 256 GB |
Eksternal | microSD up to 400 GB |
Bodi | |
Dimensi | Galaxy S9 (147.7 x 68.7 x 8.5 mm), Galaxy S9+ (158.1 x 73.8 x 8.5 mm) |
Berat | Galaxy S9 (163 gram), Galaxy S9+ (189 gram) |
Slot SIM | Dual SIM |
Layar | |
Tipe | Super AMOLED |
Ukuran | Galaxy S9 (5,8 inci), Galaxy S9+ (6,2 inci) |
Resolusi | 1.440 x 2.960 piksel, 18.5:9 ratio (~529 ppi density) |
Kamera | |
Belakang | Galaxy S9 (12 MP Dual-aperture F/1.5-2.4, Dual-Pixel, PDAF, OIS), Galaxy S9+ (Dual 12 MP Dual-aperture F/1.5-2.4, Dual-Pixel, PDAF, OIS) |
Depan | 8 MP (f/1.7) |
Video | 2160p@60fps, 1080p@240fps, 720p@960fps |
Fitur | Super slow-motion 960fps, Geo-tagging, simultaneous 4K video and 9MP image recording, touch focus, face/smile detection, Auto HDR, panorama |
Jaringan | |
Data | GSM / HSPA / LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE, aptX |
GPS | A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
NFC | Ya |
Lainnya | |
Sensor | Iris scanner, fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 |
USB | Type-C |
Jack audio | Ya |
Baterai | Galaxy S9 (3.000mAh), Galaxy S9+ (3.500mAh) |
Untuk kali pertama, akhirnya kami bisa menyaksikan langsung acara peluncuran smartphone flagship perdana tahun 2018 yang dirilis oleh raksasa smartphone Samsung. Bertempat di Barcelona, duo Galaxy S9 dan Galaxy S9+ resmi diumumkan pada Minggu (25/02) waktu setempat.
Sebagai suksesor Galaxy S8, sudah barang tentu Samsung meracik Galaxy S9 dengan bahasa desain yang serupa, yakni Infinity Display yang minim bezel. Untuk Galaxy S9 memiliki layar 5,8 inci, sementara Galaxy S9+ berlayar 6,2 inci. Panel layarnya sama-sama Super AMOLED dengan rasio 18,5:9 dan resolusi Quad HD+.
Bodinya masih terbuat dari paduan metal pada rangka dan kaca berlapis Gorilla Glass pada bagian belakangnya serta dukungan IP68 tahan air dan debu. Sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya, ada perbedaan mencolok di bagian belakang Galaxy S9 dan Galaxy S9+, yaitu kamera.
Pada Galaxy S9, kamera utamanya hanya satu, beresolusi 12 MP. Sedangkan pada Galaxy S9+, terdapat konfigurasi dual-camera 12 MP wide dan telephoto yang juga disertai fitur Live Focus untuk memotret bokeh. Tepat di bawah kameranya, terdapat sensor fingerprint yang membuatnya mirip seperti Galaxy A8 series.
Hal barunya, efek bokeh-nya kini lebih artistik dengan fitur Art Bokeh. Ya, bagian blur tersebut bisa diubah menjadi bentuk hati, persegi, dan lainnya, seperti halnya menggunakan aplikasi editing foto 3rd-party yang ada di Google Play.
Bisa dibilang, kamera jadi salah satu sektor yang paling banyak mendapat peningkatan. Salah satunya adalah inovasi dual aperture, dimana pengguna Galaxy S9 dan Galaxy S9+ bisa memotret dengan aperture f/1.5 saat low light, atau aperture f/2.4 dikondisi cahaya normal. Aperture f/1.5 sendiri sebelumnya belum pernah diterapkan di smartphone.
Yang tidak kalah menarik, kamera tersebut juga mendapat peningkatan besar untuk keperluan perekaman video. Dengan teknologi baru, kamera Galaxy S9 bisa diajak merekam video super slow motion 960 fps dengan resolusi maksimal 720p. Hasil rekamannya juga bisa digunakan untuk wallpaper lockscreen atau pun dijadikan animasi GIF.
Tak sampai di situ, ada pula dukungan augmented reality yang memungkinkan pengguna menciptakan emoji dirinya sendiri melalui fitur My Emoji. Fitur ini bakal menyulap foto wajah Anda menjadi emoji dengan format GIF atau pun stiker yang asyiknya bisa dikirim melalui aplikasi chat messenger ke semua jenis smartphone.
Selain menawarkan kamera superior, Samsung juga membekali Galaxy S9 dan Galaxy S9+ dengan hardware terbaik. Seperti biasa, ada pilihan chipset Snapdragon 845 untuk wilayah Amerika dan chipset Exynos 9810 untuk kawasan Asia. Kedua chipset ini sama-sama jadi salah satu yang terbaik di kelas smartphone.
Punya chipset yang sama, nyatanya ada perbedaan untuk kapasitas RAM dan storage-nya. Samsung Galaxy S9 menawarkan RAM 4 GB dan storage 64 GB. Sedangkan Galaxy S9+ dibekali RAM 6 GB dan pilihan storage 64 atau 256 GB. Baik Galaxy S9 dan Galaxy S9+ sama-sama punya slot microSD hingga kapasitas 400 GB.
Menarik untuk dibaca:
- Transformasi Samsung Galaxy S Series Dari Masa ke Masa
- 7 Fitur Unggulan Samsung Galaxy S9
- Kamera Samsung Galaxy S9+ Jadi Raja DxOMark, Skor 99
Pada sektor audio, sebelumnya Galaxy S8 dan Galaxy Note 8 sama-sama disertai earphone premium besutan AKG. Nah, pada Galaxy S9 dan Galaxy S9+ tidak hanya disertai earphone AKG, tapi juga punya dual speaker racikan AKG dengan dukungan Dolby Atmos.
Di sisi baterai, Samsung masih menggunakan kapasitas yang sama seperti Galaxy S8 (3.000 mAh) dan Galaxy S8+ (3.500 mAh). Rencananya, Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+ bakal tersedia mulai bulan Maret mendatang dengan pilihan warna Midnight Black, Coral Blue, Titanium Gray, dan Lilac Purple.
Hands-on Samsung Galaxy S9
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?