Spesifikasi dan Harga
Harga | Rp3.999.000 |
Platform | |
Chipset | Snapdragon 450 |
CPU | Octa-core 1,8 GHz |
GPU | Adreno 506 |
Sistem Operasi | Android 8.1 Oreo FunTouch OS 4.0 |
Memori | |
RAM | 4 GB |
Internal | 64 GB |
Eksternal | 256 GB |
Bodi | |
Dimensi | 154.8 x 75.1 x 7.9 mm |
Berat | 150 gram |
Slot SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Layar | |
Tipe | IPS LCD |
Ukuran | 6,3 inci |
Resolusi | FullHD+ (1080 x 2280 piksel) |
Kamera | |
Belakang | 13 MP + 2 MP |
Depan | 24 MP |
Video | 1080p@30fps |
Fitur | AI Face Beauty |
Jaringan | |
Data | GSM / HSPA / LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth | Ya |
GPS | Ya |
NFC | - |
Lainnya | |
Sensor | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
Jack audio | Ya |
Baterai | Non-removable Li-Ion 3260 |
Awal tahun ini Vivo membuat kejutan di pasar Indonesia dengan merilis Vivo V9. Digadang-gadang, smartphone ini hadir sebagai penerus dari Vivo V7. Satu hal yang menarik, kehadirannya di Indonesia Vivo memperkenalkan V9 lewat acara yang spektakuler di pelataran Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Dibilang spektakuler, peluncuran smartphone ini juga ditayangkan langsung di 12 stasiun televisi nasional. Ya! Begitulah Vivo memperkenalkan smartphone barunya di hadapan konsumennya di Indonesia. Cara yang sama juga pernah mereka lakukan saat memperkenalkan Vivo V7+ pada tahun 2017 lalu.
Lantas, apakah Vivo V9 ini bisa dikatakan “spektakuler” seperti acara peluncurannya? Asal kalian tahu, smartphone ini datang dengan Snapdragon 450 Octa-core. Tak ketinggalan, Vivo juga membenamkan RAM sebesar 4 GB dan ROM berkapasitas 64 GB yang masih bisa di-expand via kartu microSD.
Desain layar dengan poni alias notch
Berbicara desain, V9 telah dikemas dengan layar IPS LCD berukuran 6,3 inci FullHD+ dan memiliki aspek rasio 19:9, sehingga layar smartphone ini meningkat hingga 5,2 persen dibandingkan V7+. Sedangkan rasio screen-to-body mencapai 90 persen dan Vivo juga menyematkan poni di bagian atas layarnya.
Bisa dibilang, Vivo resmi mengikuti tren kekinian lewat smartphone layar lebar yang mereka sebut All-new FullView Display. Juga terlihat berbeda, bezel smartphone ini pun sekarang makin tipis. Sedangkan area poni dimanfaatkan oleh Vivo untuk menempatkan earpiece dan juga kamera depan.
Pada panel belakang, Vivo meramu V9 dengan bodi plastik polikarbonat. Ada juga dukungan dual-camera yang diposisikan secara vertikal dan ditempatkan di pojok kiri atas bersama dengan LED flash. Sedangkan pemindai sidik jari berada di tengah tak jauh dari logo Vivo.
Snapdragon 450 Octa-core
Seperti yang telah disebutkan di atas, Vivo mengemas Vivo V9 dengan dukungan chipset Snapdragon 450 buatan Qualcomm. Jika melihat dukungan chipset yang disematkan, memang cukup pantas jika kita mengatakan bahwa V9 adalah smartphone yang ditujukan untuk pasar kelas menengah.
RAM yang disemtkan sebesar 4 GB dipadukan internal storage berkapasitas 64 GB. Jika storage yang disediakan dirasa kurang mencukupi, smartphone ini juga masih dibekali dengan slot microSD yang mampu menampung data tambahan hingga 256 GB.
Sedangkan untuk urusan catu daya, Vivo membekali Vivo V9 dengan baterai berkapasitas standar, yakni 3.260 mAh. Namun sangat disayangnya, Vivo belum mau menyisipkan kemampuan fast charging ke dalam catu daya yang disematkan.
Kamera depan dengan AI Face Beauty
Sebagai pabrikan smartphone yang akrab dengan kata “selfie”, sudah sewajarnya kalau kamera depan jadi alat jualannya. Ya! Lagi dan lagi, inilah yang dilakukan oleh Vivo terhadap V9 yang dikembangkannya. Samrtphone ini datang dengan dukungan kamera depan 24 MP plus AI Face Beauty.
Tak main-main, Vivo juga membekali kamera depannya ini dengan enam tingkatan efek beauty. Selain itu, untuk mode Portrait Bokeh, Vivo juga turut menyertakan. Tentu saja, inilah cara Vivo untuk menggaet konsumen di Indonesia yang suka narsis.
Kalau di depan cuma ada satu lensa kamera, lain halnya di belakang. Vivo menempatkan dua modul kamera sekaligus. Uniknya, resolusi kedua kamera tersebut berbeda cukup jauh. Kamera atas memiliki resolusi 13 MP dan yang ada di bawahnya memiliki resolusi 2 MP.
AI Face Access dan fingerprint
Satu lagi nilai jual Vivo V9 ada pada fitur face recognition yang dibawanya. Sebenarnya ini bukanlah hal baru lantaran sudah banyak dipakai smartphone merek lain. Tapi yang bikin beda adalah kecepatan dan akurasinya.
Untuk pemakaian dikondisi terang maupun kondisi cahaya kurang memadai (misalnya di dalam mobil), kinerja AI Face Access yang ditawarkan masih terasa baik. Bagi kalian yang tak suka dengan AI Face Access, Vivo juga masih menyertakan pemindai sidik jari yang ditempatkan di bagian belakang perangkat.
Harga dan ketersediaan
Sekadar info, setelah dirilis resmi pada tanggal 29 Maret 2018 kemarin, Vivo V9 saat ini sudah bisa dipesan (pre-order) melalui lima e-commerce Lazada.id, JD.id, Shopee, AkuLaku.com dan Dinomarket. Harga yang ditawarkan adalah Rp3.999.000.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?