Vivo V9 tercatat sudah resmi diperkenalkan di Indonesia pada 29 Maret 2018 kemarin dalam acara yang dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Smartphone ini ditugaskan menjadi penerus Vivo V7 dan tentunya masih mengandalkan dua hal yang tidak lain adalah layar serta kamera depan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ulasan hands-on nya.
Layar Full HD+
Kali ini V9 hadir dengan dimensi layar lebih besar dari sebelumnya. Tidak tanggung-tanggung, dimensinya mencapai 6,3 inci. Sekilas memang seperti terlalu besar bagi sebagian orang. Tapi sebenarnya tidak juga.
Pasalnya ukuran layar 6,3 inci tersebut dikemas dalam bodi smartphone berukuran 5,5 inci. Penyebabnya adalah desain layarnya yang sudah diperbarui. Vivo menyebutnya All-new FullView Display.
Layar tersebut memiliki perbandingan rasio bodi dan layar mencapai 90 persen, yang artinya bisa dibilang bagian depannya dikuasai oleh layar. Untuk jenis panelnya yakni IPS dengan resolusi Full HD+ 2.280 x 1.080 piksel (aspek rasio 19:9).
Nah yang paling menyita perhatian dari layarnya tentunya adalah keberadaan poni yang ternyata saat ini sedang menjadi tren smartphone kekinian. Ukuran poninya tidak terlalu besar dan dipakai untuk menempatkan earpiece serta kamera depan 24 MP.
Bodi ramping
Sebelumnya Vivo pernah merilis smartphone dengan bodi salah satu yang tertipis di dunia tahun lalu. Pada V9, bodinya memang bukan yang tertipis. Tapi sebenarnya masih masuk kategori ramping yang tergolong bersahabat dengan kantong celana.
Definisi ramping tercermin melalui dimensi bodinya yang memiliki panjang 15,4 cm, lebar 7,5 cm, tebal 7,89 mm dan bobot 150 gram.
Ditambah lagi dengan bodi berbahan polikarbonat yang memiliki finishing seperti kaca (varian warna hitam) atau metal (varian warna emas), smartphone ini praktis jadi terasa ringan.
Pada bagian belakangnya dibuat sedikit melengkung, tepatnya di sisi kiri dan kanan bodi. Hal ini ditujukan agar telapak tangan tidak merasakan tekanan ketika menggunakannya dalam waktu yang lama.
Android 8.1 Oreo
Bagi sebagian orang, sistem operasi terkini adalah hal wajib yang harus ada pada sebuah smartphone baru. Untuk saat ini, rata-rata smartphone terbaru sudah mengadopsi OS, termasuk si Vivo V9 ini.
OS Android 8.1 yang tertanam di dalamnya dibalut dengan user interface racikannya sendiri bernama FunTouch OS. Karenanya Vivo V9 menawarkan beberapa fitur tambahan, seperti split screen, game mode, atau super screenshot.
Kamera dan performa
Untuk varian Vivo V9 yang dipasarkan di Indonesia dibekali otak octa-core Snapdragon 450 yang kalau diukur menggunakan AnTuTu Benchmark memiliki skor mirip Snapdragon 625. Chipset ini ditandemkan dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB. Kalau kurang, storage-nya bisa ditambah lewat slot microSD dedicated.
Dari sektor kamera, ada konfigurasi dual-camera di belakang, yakni 13 MP dan 2 MP yang bisa menghasilkan foto bokeh. Kalau di depan, hanya ada satu kamera saja dengan resolusi 24 MP yang ditunjang AI Face Beauty.
Saat ini Vivo V9 sendiri sudah tersedia dan bisa dibeli di Indonesia. Untuk memasarkannya, selain menjual lewat gerai Vivo Store, Vivo juga menggandeng sejumlah e-commerce ternama. Mereka adalah Lazada.id, JD.id, Shopee, AkuLaku.com dan Dinomarket.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?