Jujur waktu pertama kali melihat LG G7 di acara peluncurannya, kami agak ragu. Apakah smartphone satu ini bisa mendulang sukses? Nah sekarang kami sudah pegang langsung unitnya dan ternyata oke juga kok. Kayaknya bisa untuk jadi pesaingnya Huawei P20 Pro yang sudah rilis lebih dulu.
Layar panjang 1.000 nits
Dilihat dari sisi kosmetiknya, LG seperti mau main aman kali ini. Pasalnya desain G7 boleh dibilang cukup mainstream. Tapi bukan berarti tidak oke. Kami justru suka dengan desain dan juga handling-nya.
Smartphone ini dibuat dari rangka aluminium serta frame kaca depan belakang. Bagian layarnya terasa panjang banget. Selain karena rasionya yang 19,5:9, juga karena bezel layarnya yang makin tipis dari pendahulunya.
Panel layarnya IPS, dimensinya 6,1 inci, resolusinya 3.120 x 1.440 piksel dan juga ada poninya. LG ternyata over kreatif karena poninya ini justru bisa dijadikan hiasan. Buat yang enek sama poni, bisa dihilangin kok. Atau kalau mau tetap pakai, warna pinggiran poninya bisa diganti dengan beberapa pilihan motif.
Dan sektor layar ini jadi salah satu keunggulan LG G7. Kenapa? Karena bisa menampilkan brightness hingga 1.000 nits yang bisa bikin mata kita silau. So, layarnya harusnya bakal kelihatan mantap banget waktu penggunaan outdoor.
Kalau biasanya smartphone dengan material kaca gampang kotor kena sidik jari, tapi di LG G7, setidaknya untuk warna Platinum Gray yang kami uji ini, tidak gampang kotor. Sepertinya karena ada coating khusus.
Sedangkan buat tombol-tombol fisiknya, selain ada tombol power dan volume, ada satu lagi tombol khusus untuk mengaktifkan AI berbasis Google. Ditekan sekali bakal aktifkab Google Assistant. Ditekan dua kali bakal aktifkan Google Lens.
Kamera dan audio prima
Bicara soal kamera, LG menerapkan desain dual-camera vertikal. Komposisi jenis lensanya masih sama seperti yang dulu, yaitu lensa normal angle 16 MP f/1.6 dan lensa super wide 16 MP f/1.9. Di bawahnya juga ada sensor fingerprint.
Dari desainnya, hal yang menarik adalah dimana LG masih menyertakan jack audio di bawah. Dan kalau kita perhatikan, grill speaker-nya cuma ada satu. Artinya speaker-nya mono, bukan stereo. Tapi jangan underestimate, karena speaker ini punya teknologi Boombox yang justru bisa terdengar lebih kencang dari smartphone dengan dual-speaker.
Sekarang sedikit kita bahas sektor kameranya. Dual-camera 16 MP di bodi belakang G7 sudah ditunjang AI. Karena hal inilah ada embel-embel ThinQ dipenamaan LG G7. Kalau mau pakai AI-nya, tinggal pilih menu AI Cam. Kameranya bakal langsung men-detect jenis objek foto berdasarkan 18 scenes dan menerapkan konfigurasi yang optimal.
Untuk kamera depannya, terjadi peningkatan seperti yang sama-sama kita harapkan. Dari zaman G5 dan G6, kamera selfie flagship LG kualitasnya bisa dibilang di bawah standar. Akhirnya LG sudah sadar dan sekarang pakai kamera depan 8 MP di LG G7. Angle-nya luas, ada mode beautify dan ada AR sticker.
Oh ya, karena sekarang ini lagi zamannya foto yang serba bokeh, jadi LG juga menyematkan kemampuan emotret bokeh di G7. Walaupun kamera sekunder di belakang adalah lensa wide, tapi tetap bisa motret bokeh. Begitu juga dengan kamera depannya. Walaupun cuma satu lensa, bisa motret bokeh.
Baterai kurang nendang
Di luar fitur-fitur yang sudah kami sebutkan tadi, jangan dilupakan kalau LG G7 adalah smartphone buas ketika kita bicara spesifikasi. Karena prosesor yang dipakai adalah Snapdragon 845 dengan pilihan varian 4/64 atau 6/128 GB. Tapi memang sayangnya kapasitas baterainya sangat standar, hanya 3.000 mAh.
Sedikit info, buat yang doyang nge-game berat di smartphone, nah di LG G7 ini ada Game Tools. Salah satu fungsi yang paling kece adalah kita bisa atur resolusi grafis dan frame rate untuk tiap judul game yang sudah di-install di smartphone. Harusnya main game jadi makin lancar.
Sekarang yang jadi pertanyaan, kapan smartphone ini bakal masuk Indonesia? Nggak usah nunggu lama, karena LG sudah resmi rilis G7+ ThinQ di Indonesia, yaitu yang versi RAM 6 GB dan storage 128 GB. Untuk harga yang dipatok adalah Rp11,5 juta.
Video hands-on
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?