ASUS meresmikan ketersediaan laptop terbarunya, ProArt Studiobook 16 OLED (H7600). Ini adalah laptop 16 inci ultra-powerful yang ditujukan untuk para kreator dengan membawa performa pemrosesan, grafis, dan penyimpanan terbaik serta stabilitas dan kompatibilitas yang luas.
Sebagai laptop profesional, ProArt Studiobook 16 OLED (H7600) didukung prosesor 12 th Gen Intel® Core™ i7 H-Series dan grafis NVIDIA GeForce RTX™ 3060 Studio. Kombinasi keduanya membuat pekerjaan rendering, visualisasi, dan analisis fotorealistik yang sangat kompleks mudah dilakukan.
Arsitektur grafis NVIDIA Ampere yang menjadi dasar tenaga visual sanggup menangani tugas-tugas terberat, seperti model CAD yang kompleks, desain produk 3D, atau pengeditan video resolusi tinggi. NVIDIA Studio Driver juga memastikan kinerja maksimum, dan kompatibilitas software yang luas.
Seperti dikatakan oleh Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia bahwa ASUS ProArt Studiobook 16 OLED merupakan laptop pertama di dunia yang menggunakan control putar fisik. Metode input ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi kreatif lebih imersif.
“ASUS ProArt Studiobook 16 OLED yang dibekali tombol putar intutif dan dipadankan aplikasi kreatif Adobe Series, ini memberikan kontrol ujung jari instan dan akurat atas parameter dalam aplikasi kreatif. Pengguna juga mendapatkan lisensi penuh untuk Adobe Creative Cloud selama 3 bulan,” ujar Jimmy.
Performa untuk Para Profesional
ProArt Studiobook 16 OLED dirancang untuk memberikan semua performa yang diperlukan dalam menangani proyek-proyek terberat dan paling banyak membutuhkan sumber daya. Ini juga menjadi laptop profesional paling mutakhir, dibangun untuk para profesional paling hebat di bidangnya.
Untuk urusan performa, ProArt Studio 16 OLOED telah dipasok oleh prosesor 12th Gen Intel® Core™ i7-12700H. Ada juga dukungan dua slot SO-DIMM yang dapat menampung RAM DDR4-3200MHz hingga 64 GB DDR4 sehingga laptop ini mampu melakukan apa pun yang dapat dibayangkan.
Ada lebih banyak performa tersedia saat mode Performance diaktifkan. Laptop ini dapat meningkatkan daya CPU menjadi 75W yang berkelanjutan, atau 95W secara sementara, secara otomatis menyesuaikan pengaturan kecepatan kipas dalam sistem termal IceCool Pro.
Tersedia juga penyimpanan yang dapat menampung hingga dua SSD. Salah satunya adalah SSD NVMe M.2 PCIe® 4.0 x4 2 TB yang bisa ditambah dengan SSD NVMe M.2 PCIe 3.0 x4 2 TB hingga total 4 TB dengan kecepatan pembacaan data mencapai 7000MB/s.
Tersedia juga GPU NVIDIA GeForce RTX 3060 berbasis Ampere. GPU ini dapat menangani tugas-tugas grafis berat, seperti model CAD kompleks, desain produk 3D, atau pengeditan video beresolusi tinggi, berkat fitur-fitur canggih di GPU termasuk ray tracing dan akselerasi AI.
Dengan memori video GDDR6, bersama dengan kemampuan untuk meningkatkan daya GPU dari 80 W hingga 110 W, laptop dapat menyesuaikan kecepatan kipas sistem sesuai kebutuhan untuk performa optimum. Untuk stabilitas driver yang luar biasa, ASUS menggunakan NVIDIA Studio Drivers.
Sementara itu, sistem pendinginan ASUS IceCool Pro memungkinkan sistem berjalan nyaman pada TDP total 140 Watt (50W CPU dan 90W GPU) di mode Performance. Ini juga dilengkapi dengan dua kipas blade aerofoil 102, kipas laptop pertama di dunia yang menggunakan lebih dari 100 bilah.
Adapun bilah aerofoil ramping terbuat dari side-chain liquid crystal epoxy polymer (SCP), desain 3D melengkung yang tenang dan hemat daya meningkatkan aliran udara sebesar 16%. Terakhir, enam buah heat pipes dan tujuh sensor cerdas di dalamnya akan memastikan performa pendinginan yang optimal.
Di saat yang sama, ASUS IceCool Pro juga bisa membuat laptop bekerja dengan senyap, di bawah 40dBA dalam mode Normal. Dengan demikian, pengguna bisa berkonsentrasi untuk mengerjakan lebih banyak tugas-tugas yang ada tanpa terganggu suara bising.
Teknologi Terkemuka Dunia
Kreativitas juga menuntut kesempurnaan visual. ASUS ProArt Studiobook 16 OLED menghadirkannya kehadapan pengguna lewat layar 16 inci 4K OLED HDR 16:10. Panel tersebut memiliki desain bezel ultra-tipis yang menyediakan lebih banyak ruang layar daripada sebelumnya.
Rasio yang dihadirkan juga memberikan pandangan yang lebih jelas bagi para kreator terhadap proyek media widescreen, tanpa perlu menyembunyikan toolbar atau menu kontrol. Layar laptop ini juga memberikan visual yang sangat fotorealistik dengan sertifikasi VESA DisplayHDR™ 500 True Black.
Tak ketinggalan color gamut 100% DCI-P3 yang menjadi standar industri dalam industri visual juga dihadirkan oleh ASUS ke dalam ProArt Studiobook 16 OLED. Ini untuk menampilkan warna yang tak hanya terlihat lebih hidup, tetapi juga lebih nyata sebanyak mungkin.
Untuk memberikan ketepatan warna yang akurat, layar laptop ini juga telah terverifikasi oleh Calman, divalidasi oleh PANTONE® dan memiliki nilai akurasi warna Delta-E <2. Layar juga lebih nyaman untuk mata, dengan emisi cahaya biru 70% lebih rendah dari LCD, dan tersertifikasi TÜV Rheinland.
Laptop kreator baru ini juga memperkenalkan ASUS Dial. Ini kontrol putar fisik pertama di dunia yang terintegrasi ke dalam laptop. Kontrol presisi ini memberikan kendali ujung jari instan, presisi, dan sepenuhnya dapat disesuaikan atas parameter dalam aplikasi kreatif.
Para kreator dapat dengan mudah mengubah ukuran kuas, mengubah saturasi, menyesuaikan opasitas lapisan, atau dengan cepat membatalkan tindakan. Mereka juga dapat menyesuaikan kecerahan layar dan volume, atau scroll vertikal, dengan lebih dari 70 fungsi yang tersedia.
ASUS Dial saat ini kompatibel dengan empat aplikasi Adobe, yakni Photoshop®, Premiere® Pro, Photoshop Lightroom® Classic, dan After Effects®. ASUS Dial adalah pelengkap yang sempurna untuk touchpad tiga tombol dengan dukungan stylus, dan dua kunci yang dapat disesuaikan pada keyboard.
Tak hanya itu, aplikasi ProArt Creator Hub yang dihadirkan oleh ASUS ke dalam laptop ini menampilkan dashboard gambaran umum, dan memungkinkan para kreator beralih ke mode kinerja yang berbeda, kalibrasi warna layar, atau menyesuaikan ASUS Dial.
Ini adalah portal pribadi di mana para kreator dapat memantau status laptop mereka, mempersonalisasi pengaturan, atau mengoptimalkan alur kerja. Mereka juga dapat mempersonalisasi ASUS Dial untuk fitur yang disukai, atau mengatur kunci yang dapat disesuaikan di pengaturan kontrol.
Konektivitas Komprehensif
Untuk urusan konektivitas, ASUS telah melengkapi ASUS ProArt Studiobook 16 OLED dengan dukungan port I/O yang lebih lengkap. Jelas, kehadiran port I/O yang lengkap memudahkan pengguna untuk menghubungkan laptop ini ke periferal studio, perangkat tampilan, dan jaringan menjadi mudah.
ASUS telah membekali laptop ini dengan port USB-C® Thunderbolt™ 4 dan port USB-C 3.2 Gen 2 dengan dukungan Power Delivery, DisplayPort, dan VR; port LAN Ethernet gigabit RJ45 standar; port HDMI® 2.1 terbaru. Ada juga pembaca kartu SD Express 7.0 dan WiFi 6 Intel kelas gigabit (802.11ax).
Dukungan untuk standar HDMI 2.1 terbaru memungkinkan para kreator untuk mengirimkan konten
beresolusi tinggi ke layar eksternal beresolusi tinggi dengan resolusi hingga 8K 120Hz atau 10K 60Hz. Ini membuat Studiobook 16 OLED menjadi pilihan yang sempurna untuk para kreator visual.
Sementara, slot SD Express 7.0 siap untuk menampung kartu SD Express tercepat yang pernah ada. Slot ini memiliki dukungan kecepatan hingga 985MB/s, atau hampir 10 kali lebih cepat daripada kartu SD biasa, sehingga memudahkan dan mempercepat transfer file mentah berukuran besar antara perangkat.
Kualitas audio yang luar biasa juga menjadi bagian dari tujuan desain Studiobook. Para ahli audio
dari Harman Kardon telah mengesahkan bahwa sistem audio yang halus telah memenuhi standar
ketat mereka, dan teknologi DTS® memberikan pengalaman suara multi-channel yang menakjubkan.
Selain itu, dukungan DAC ESS® SABRE dengan kelas audiofil mendapat sertifikasi Hi-Res Audio untuk kualitas pemutaran audio tertinggi yang memungkinkan untuk menggerakkan headphone dengan impedansi tinggi yang paling canggih di dunia.
Amplifier pintar membantu memberikan rentang dinamis yang lebih besar dan distorsi yang lebih rendah sehingga para kreator dapat menikmati nada tinggi yang lebih kaya dan bass yang lebih dalam, dengan suara surround virtual 7.1 yang mengesankan.
Kompatibel dan Tangguh
Bagi para insan kreatif, perangkat lunak adalah kunci. Oleh karena itu, ASUS melakukan uji coba dan berinvestasi dalam proses sertifikasi ISV (Independent Software Vendor) yang komprehensif untuk
memastikan bahwa ASUS ProArt Studiobook Pro 16 OLED bekerja seperti yang diharapkan.
ProArt Studiobook 16 OLED juga dibangun untuk memenuhi standar militer US MIL-STD 810H yang
sangat menuntut untuk keandalan dan daya tahan, menjalani regime tes yang melelahkan yang mencakup tes yang diperpanjang untuk operasi di lingkungan yang ekstrem.
Main Spec. ASUS ProArt Studiobook 16 OLED (H7600ZM)
- CPU: Intel® Core™ i7-12700H Processor (24M Cache, up to 4.70GHz, 6P+8E cores)
- Operating System: Windows 11 Home
- Memory: 32GB DDR5-4800 upgradable to 64GB (2x DDR5 SO-DIMM slots)
- Storage: 2TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD up to 4TB (2x M.2 2280 PCIe 3.0×4)
- Display: 16.0-inch, 4K (3840 x 2400) OLED 16:10, 0.2ms, 550nits HDR, 100% DCI-P3 color gamut, 1,000,000:1, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500 PANTONE Validated, SGS Eye Care Display, 85% Screen-to-body ratio
- Graphics: Intel® Iris Xe Graphics, NVIDIA GeForce RTX 3060 6GB GDDR6 with Studio Driver, boost up to 1530MHz at 90W (105W with Dynamic Boost)
- Input/Output 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C (display, power delivery, VR support), 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x Thunderbolt™ 4 (display, power delivery support), 1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x SD Express 7.0
- Connectivity Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5
- Camera: HD camera with IR function to support Windows Hello with privacy shutter
- Audio: Smart Amp Technology built-in speaker, array microphone, harman/kardon Premium with Cortana voice-recognition support
- Battery: 90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
- Dimension: 36.20 x 26.40 x 1.99 ~ 2.14 cm
- Weight: 2.4Kg
- Colors: Star Black
- Price Rp40.999.000
- Warranty: 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?