Kalau kita bicara smartphone, sudah pasti yang paling menarik adalah membicarakan smartphone flagship karena fitur-fiturnya yang wah. Tapi tidak bisa dimungkiri kalau market smartphone terbesar justru ada di segmen entry-level dan mid-range. Hal ini pun berlaku di Indonesia.
Untuk pasar Indonesia, nyatanya masih cukup banyak smartphone yang dibanderol Rp2-3 jutaan, tapi spesifikasinya masih pas-pasan. Bukan cuma prosesor, tapi juga soal kapasitas storage.
Padahal disadari atau tidak, kapasitas storage termasuk faktor yang sangat menentukan nyaman atau tidaknya kita menggunakan smartphone. Karenanya nggak heran kalau hampir semua smartphone entry-level dan mid-range masih menyediakan slot kartu microSD.
Kalau kami cermati, dua faktor yang paling mempengaruhi kebutuhan kapasitas storage adalah game dan media sosial. Ukuran game-game zaman sekarang makin membengkak karena grafisnya semakin bagus. Sedangkan media sosial juga makin digandrungi, dimana kita bakal sering motret atau rekam video untuk di-share di media sosial.
Untuk menyiasatinya, microSD tentu bisa jadi juru penyelamat. Tentu saja kalian bebas memilih, mau beli microSD mahal berkapasitas jumbo atau microSD terjangkau dengan kapasitas yang mencukupi. Kalau yang kalian pilih adalah microSD terjangkau, berikut adalah lima tips yang bisa diterapkan:
Harga ekonomis
MicroSD biasanya identik dengan harga yang lumayan menguras kantong. Menawarkan opsi baru buat para pengguna, salah satu produsen storage kenamaan asal Taiwan, Kingston, merilis microSD ekonomis yang dijual khusus untuk pasar Indonesia.
Berapa harganya? Untuk microSD class 10 dengan kapasitas 16 GB, Kingston mematok harga Rp78.500. Sedangkan untuk kapasitas 32 GB, harganya Rp140 ribu yang pastinya nggak bikin kantong bolong.
Kapasitas mencukupi
Karena menyasar segmen menengah ke bawah, biasanya kapasitas yang ditawarkan tidak terlalu besar. Tapi seenggaknya kita masih bisa cari yang sesuai kebutuhan. Untuk microSD terjangkaunya ini, Kingston sendiri punya pilihan kapasitas, yaitu 16 GB dan 32 GB.
Sebagai gambaran untuk kapasitas 32 GB, setidaknya kita bisa pakai untuk menyimpan hingga 12 ribu foto dan juga 176 menit video beresolusi HD. Kalau kapasitas 16 GB, kurang lebih setengahnya dari itu.
Class 10
Kecepatan mungkin jadi faktor utama seseorang membeli microSD. Nah, untuk perangkat-prangkat gadget seperti konsol game handheld, kamera dan juga smartphone, microSD dengan class 10 sudah memenuhi syarat.
Ini artinya kecepatan transfer yang ditawarkan nantinya tidak akan kurang dari 10 MB per detik. Apalagi jika hanya digunakan untuk mentransfer file di smartphone, kecepatan tersebut sudah sangat mencukupi.
Anti air
Bagi sebagian orang data adalah harta yang tak ternilai khususnya buat yang kesehariannya nggak bisa lepas dari smartphone. Jadi fitur tahan air ibarat asuransi kalau-kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan heran kalau Kingston berinisiatif menyertakan daya tahan ekstra untuk microSD barunya ini.
Walaupun harganya ekonomis, microSD besutan Kingston ini punya sertifikat IEC/EN 60529 IPX7, yang artinya tahan guncangan, suhu ekstrem (-25C sampai 85C), sinar x-ray, dan air (di dalam air 1 meter hingga 30 menit).
Garansi
Apapun produknya, pelayanan after sales atau garansi pasti jadi hal yang sering diperhitungkan para pembeli. Sebagai konsumen, kita perlu memilih produk bergaransi resmi agar lebih aman dan memudahkan. Untuk produknya ini, Kingston memberikan garansi selama satu tahun.
Sejak memulai bisnis tahun 1987, kini perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut sudah berkembang menjadi salah satu produsen storage dan memori terbesar. Jadi rasanya kita nggak perlu khawatir soal kualitas produk dan garansinya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?