Dunia saat ini menghadapi banyak tantangan. Secara khusus, pandemi telah menjadi alasan bagi kita untuk kembali melihat berbagai tantangan yang kita hadapi di masa lalu, dengan masalah terbesar di antaranya adalah yang berkaitan dengan lingkungan.
Sebagai hasilnya, konsumen menjadi lebih sadar akan dampak pilihan mereka terhadap lingkungan dan mempraktikkan kegiatan sadar lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk mengimbanginya. Ini terutama berlaku di rumah-rumah, tempat kita menghabiskan sebagian besar waktu.
Konsumen menginginkan elektronik rumah tangga yang dapat membantu menciptakan kehidupan rumah yang sustainable, berkelanjutan. Menanggapi permintaan konsumen ini, Samsung Electronics memperkenalkan Bespoke Home Appliances pada tahun 2019.
Tidak hanya menghadirkan desain terkustomisasi dan fungsi, tetapi juga solusi berkelanjutan. Sejak diluncurkan, Bespoke Home Appliances telah menerima ulasan bagus dari konsumen dan industri dan telah dihadirkan ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
“Sekarang, kami membawa visi itu selangkah lebih maju untuk menciptakan pengalaman sustainable
home yang sesungguhnya,” ujar JaeSeung Lee, President and Head of Digital Appliances Business, Samsung Electronics melalui rilis yang diterima oleh Droidlime.
Ditambahkan oleh Lee bahwa dengan menggabungkan konektivitas berbasis SmartThings dan teknologi efisiensi energi untuk elektronik rumah tangga, Samsung berencana untuk menjadi merek hemat daya No. 1, memperluas upaya berkelanjutan melalui kolaborasi untuk mewujudkan Net Zero Home.
Visi Menjadi Peralatan Rumah Tangga Hemat Daya No. 1
Sebagai langkah pertama dalam mewujudkan visi keberlanjutan, Lee juga menegaskan bahwa Samsung mengembangkan seluruh produknya dengan tujuan untuk memperoleh label No.1 di dunia dalam hal elektronik rumah tangga hemat daya.
Seiring dengan berkembangnya gaya hidup konsumen dan kebutuhan mereka yang semakin beragam di era modern saat ini, elektronik rumah tangga Samsung juga telah ditingkatkan dalam kinerja dan efisiensi setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Namun, meningkatkan hardware pada elektronik rumah tangga hanyalah sebagian dari visi jangka panjang . Penting juga untuk mempertimbangkan cara membuat teknologi baru tersebut senantiasa lebih bermanfaat, menciptakan nilai lebih bagi pengguna,” ucap Lee.
Tahun ini, Samsung akan memperkenalkan layanan smart home terbaru, yang disebut Bespoke Home. Di pusatnya, SmartThings Energy memantau penggunaan daya dari peralatan rumah tangga yang terhubung dan secara otomatis mengaktifkan AI Energy Mode, bila diperlukan, untuk menghemat daya.
Sambil berusaha untuk menjadi No.1 dalam elektronik rumah tangga yang hemat daya, menggabungkan produk berefisiensi tinggi dengan SmartThings Energy telah terbukti sangat efektif. Hasilnya, pada akhir tahun depan, hampir semua elektronik rumah tangga akan dilengkapi Wi-Fi.
“Dukungan WiFi yang hampir ada di semua perangkat elektronik rumah tangga buatan Samsung memungkinkan konsumen untuk terus mengurangi penggunaan daya dengan mudah. Ini juga berarti bahwa di masa depan, semua elektronik rumah tangga Samsung akan memiliki fungsi bawaan hemat daya berbasis AI,” tambah Lee.
Masa Depan Berkelanjutan Melalui Kolaborasi yang Bermakna
Kedua, Samsung bekerja sama dengan perusahaan lain dalam mencari solusi berkelanjutan. Sebagaimana dibuktikan oleh perangkat Bespoke dan SmartThings, sinergi cerdas dapat memiliki dampak signifikan dalam memajukan upaya yang telah dilakukan oleh Samsung.
“Demi mencapai tujuan menghasilkan perangkat elektronik rumah tangga yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan di masa depan, kami telah mencari kemitraan dengan perusahaan yang memiliki tujuan keberlanjutan yang serupa,” ungkap Lee.
Dengan merek fashion sadar lingkungan Patagonia yang diakui secara internasional, Samsung telah menghadapi masalah mikroplastik yang menjadi limbah di laut. Lewat berbagi keahlian dan pengetahuan dalam bahan pakaian dan teknologi pencucian, Samsung telah mengembangkan solusi baru yang dapat mengurangi emisi mikroplastik dari cucian.
Untuk meningkatkan efektivitas upaya ini, perjalanan pengurangan emisi mikroplastik yang dikembangkan oleh Samsung dan Patagonia tidak hanya akan tersedia dalam produk baru yang dirilis di Eropa, tetapi juga untuk produk yang sudah ada melalui pembaruan perangkat lunak dalam tahun ini.
Pengalaman Keberlanjutan Sesungguhnya dengan Net Zero Home
Ketiga, Samsung Electronics sedang mengembangkan sustainable home terbaik yang dapat menghasilkan daya sendiri dan mengurangi emisi karbon. Melalui kerja sama dengan Qcells, sebuah perusahaan solusi energi bersih, Samsung Electronics telahmengembangkan Net Zero Home.
Di dalamnya, SmartThings memainkan peran penting dalam kontrol yang efisien dari berbagai perangkat termasuk AC, elektronik rumah tangga, bahkan tirai. Lebih lanjut, SmartThings Energy bekerja sama dengan solusi energi surya Qcells untuk menghadirkan blueprint rumah yang dapat mandiri memproduksi, menyimpan, dan menyalurkan daya secara efisien.
“Dengan upaya gabungan dari Samsung, Qcells dan SMA, kami akan mampu menciptakan rumah yang sustainable baik di dalam negeri maupun internasional. Samsung juga menerapkan berbagai proyek karbon netral yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan untuk mewujudkan visi masa depan yang berkelanjutan,” tambah Lee.
Secara khusus, ini berarti beralih ke energi terbarukan yang mengurangi emisi karbon seperti energi matahari dan berinvestasi dalam pembangkit listrik tenaga angin. Samsung meningkatkan kehidupan melalui inovasi, dan dengan itu, membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.
“Pada saat ini kita menghadapi tantangan yang kompleks di dunia, dan kami ingin memperluas visi kami ke berbagai bidang untuk membantu. Samsung Electronics akan terus berupaya memberikan solusi berkelanjutan mulai dari produksi hingga logistik, penggunaan, dan pemusnahan,” pungkas Lee.
Bergabunglah bersama Samsung di IFA 2022 untuk mempelajari lebih lanjut tentang tujuan Samsung menjadi merek hemat daya nomor satu dan bagaimana perangkat elektronik yang lebih cerdas dan lebih efisien akan membantu mewujudkan visi Samsung untuk masa depan yang berkelanjutan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?