Belakangan ini inovasi yang berkembang di industri smartphone rasanya semakin tidak terbendung. Belum lama kita dikejutkan dengan inovasi seperti kamera pop-up yang ada di Vivo NEX dan OPPO Find X. Lalu dilanjutkan tren warna smartphone gradasi atau bahkan transparan yang digaungkan produsen smartphone asal Cina seperti Xiaomi dan Huawei.
Kini kita baru saja menyaksikan peluncuran smartphone pertama di dunia yang membawa empat kamera belakang sekaligus. Adalah Samsung yang berhasil melakukannya. Sebelumnya, tercatat Huawei lewat P20 Pro dan LG lewat V40 ThinQ yang sukses membenamkan tiga kamera belakang dalam satu smartphone.
Galaxy A9 dengan quad-camera
Terus terang, buat kami apa yang baru saja dilakukan Samsung memang tidak terduga. Pasalnya Samsung seperti sedang adem ayem saja menjadi penonton di tengah sengitnya persaingan smartphone saat ini. Terbukti Galaxy Note 9 yang jadi jagoan utama Samsung saat ini tidak menawarkan sesuatu yang radikal.
Dan siapa sangka, tau-tau Samsung malah merilis dua smartphone Galaxy A series yang membawa banyak kamera sekaligus. Galaxy A7 dan Galaxy A9, dua smartphone yang diperuntukkan segmen mid-range ini masing-masing membawa tiga dan empat kamera belakang. Bisa jadi, kedua smartphone ini adalah “kelinci percobaan” dari Samsung untuk mengetahui minat pasar.
Kalau inovasi multi-camera tersebut disambut baik dan bisa diterima oleh pasar, maka bukan tidak mungkin mereka akan menyematkannya juga untuk smartphone flagship Galaxy S dan Note series. Namun jika dinilai gagal, toh mereka tidak akan terlalu menanggung malu karena yang dicap gagal bukanlah smartphone flagship andalan mereka.
Pixel 3 setia single-camera
Di lain sisi, Google juga baru saja merilis duo Pixel 3 dan Pixel 3 XL yang lagi-lagi keduanya hanya mengandalkan satu kamera belakang. Tentunya langkah ini terbilang sangat antimainstream. Di saat produsen lain berlomba menambah jumlah kamera, Google justru masih setia dengan satu lensa saja, namun memaksimalkannya lewat software.
Tentu saja, perbedaan jumlah kamera di smartphone menjadi daya tarik tersendiri. Huawei P20 Pro yang punya tiga kamera utama sukses jadi raja DxOMark hingga artikel ini ditulis. Sementara Google Pixel 3, walaupun cuma punya satu kamera, terlihat cukup menjanjikan lewat fitur-fitur unggulan seperti Super Zoom, Top Shot, hingga Night Sight.
Nah pertanyaannya, apakah jumlah lensa kamera memang benar-benar sebegitu pentingnya dalam menentukan kualitas bagus atau buruknya performa kamera sebuah smartphone? Atau ini justru hanya dijadikan sebagai “alat jualan” bagi para produsen untuk memikat hati para calon konsumennya. Bagaimana menurut Anda?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?