Bertajuk #MadeByGoogle, Google menggelar acara sederhana di New York, Amerika Serikat untuk memperkenalkan secara resmi duo Pixel 3 terbarunya. Seperti yang kita tahu, berbulan-bulan, dua smartphone ini jadi pembicaraan yang seru di internet.
Kami pun beranggapan, baru kali ini ada sebuah smartphone yang bocorannya benar-benar diungkap secara total, mulai dari desain hingga spesifikasi. Tak hanya itu, beberapa contoh foto yang diambil lewat Pixel 3 dan Pixel 3 XL pun ikut-ikutan bocor.
Tak sedikit yang menduga Google sengaja membiarkan hal itu agar perangkatnya benar-benar jadi buah bibir banyak orang. Pada akhirnya, saat Pixel 3 dan Pixel 3 XL diperkenalkan secara resmi, desainnya sama persis dengan sejumlah bocoran yang telah beredar luas.
Lantas jika kalian ingin membeli smartphone ini, mana yang kalian pilih? Jika bingung, kami mencoba untuk mengulas lebih lengkap kedua smartphone. Harapannya mulai dari sekarang, kalian pun bisa menentukan untuk memilih Pixel 3 atau Pixel 3 XL.
Ukuran layar yang berbeda
Seperti Pixel 2 Series, duo Pixel 3 yang baru diperkenalkan oleh Google juga hadir dengan ukuran layar yang berbeda. Pixel 3 datang dengan layar OLED berukuran 5,5 inci dengan resolusi FullHD+. Sedangkan Pixel 3 XL punya layar OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi QHD+.
Perbedaan lainnya, Pixel 3 XL punya layar dengan poni di bagian atasnya yang begitu mencolok. Sedangkan Pixel 3 hadir tanpa poni. Poni Pixel 3 XL dimanfaatkan untuk memuat dua kamera depan, earpiece dan sejumlah sensor. Sedangkan dua kamera depan Pixel 3 ditempatkan di pojok kiri.
Masih dari bagian depannya, baik Pixel 3 maupun Pixel 3 XL datang dengan dukungan speaker stereo yang ditempatkan di bawah layar. Oleh karena itu, kedua smartphone ini punya bezel di dagu yang masih terlihat tebal dan begitu juga dengan bezel kiri dan kanannya.
Memiliki bodi yang lebih kecil, Pixel 3 dimensinya hanya 145,6 x 68,2 x 7,9 mm. Sedangkan Pixel 3 XL memiliki dimensi 158 x 76,7 x 7,9 mm. Nah! Pada panel bagian belakang, kedua smartphone ini punya desain “dual-tone color” yang sama dan juga sudah dibalut dengan kaca yang dilapisi Gorilla Glass 5.
Untuk pilihan warnanya ada tiga, baik untuk Pixel 3 maupun Pixel 3 XL. Ketiga warna yang ditawarkan adalah Clearly White, Just Black, dan Not Pink. Oh ya, bingkai kedua smartphone ini adalah alumunium dan layarnya juga sudah diproteksi dengan Gorilla Glass 5.
Pakai Snapdragon 845
Datang sebagai smartphone unggulan, sudah tentu Google juga tak main-main untuk membekali dapur pacu dari Pixel 3 dan Pixel 3 XL. Keduanya datang dengan chipset papan atas milik Qualcomm, yakni Snapdragon 845 Octa-core yang di dalamnya sudah dibekali GPU Adreno 630.
Tak sampai di situ, Google juga menjanjikan bahwa Pixel 3 dan Pixel 3 XL telah dibenamkan Pixel Visual Core dan dukungan modul keamanan Titan M. Hanya ada satu pilihan RAM yang disediakan, yakni 4 GB yang dipasangkan dengan pilihan internal storage 64 GB atau 128 GB. Ingat! Tidak ada slot microSD.
Optimis dengan kamera belakang tunggal
Lagi dan lagi, Google masih “pede” dengan dukungan kamera belakang tunggal. Baik Pixel 3 maupun Pixel 3 XL, masing-masing dibekali dengan kamera belakang 12 MP dual-pixel dengan aperture f/1.8. Sedangkan di bagian depannya nongkrong dual-camera 8 MP dengan lensa wide-angle dan normal.
Meskipun kamera belakangnya hanya satu, Google sesumbar bahwa mereka telah meningkatkan kemampuannya dengan membenamkan banyak fitur menarik. Salah satunya Google menyelipkan kemampuan fitur AI “Top Shot”.
Mode Portrait kini juga telah ditingkatkan dan pengguna dapat memilih tingkat keburaman latarbelakang setelah memotret. Tak sampai di situ, Google juga melengkapi dukungan kamera yang ada dengan Super Res Zoom, Night Sight, dan Super Wide Selfie atau Group Selfie.
Kapasitas baterai berbeda
Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL datang dengan kapasitas baterai yang bisa dibilang standar. Pixel 3 punya kapasitas baterai sebesar 2.915 mAh, sedangkan Pixel 3 XL memiliki baterai 3.430 mAh. Keduanya dapat diisi melalui USB-C dan dilengkapi kepala charger USB Power Delivery di dalam kotak penjualan.
Satu hal yang sangat mengejutkan, Pixel 3 Series juga yang pertama dalam garis keturunan Pixel untuk mendukung pengisian daya secara nirkabel. Hanya saja, Google menjual stand pengisiannya atau yang disebut Pixel Stand secara terpisah.
Manfaat Pixel Stand adalah ketika pengguna meletakkan smartphone di atasnya, Google Assistant akan dioptimalkan. Dengan begitu, pengguna dapat berteriak dari seluruh ruangan, seperti yang bisa dilakukan dengan Google Home atau Amazon Echos.
Duo Pixel 3 juga mendukung standar pengisian daya nirkabel cepat hingga 10 watt. Sudah barang tentu, ini sebuah peningkatan yang sudah sewajarnya bisa dihargai oleh pengguna setia Pixel. Sedangkan pengisian daya dengan kabel masih sedikit lebih cepat, yakni maksimum 18 watt.
Apakah hanya itu daya tarik dari Pixel 3 dan Pixel 3 XL? Rupanya tidak! Seperti juga iPhone Xs dan Xs Max yang dibuat oleh Apple, Google pun mengemas duo Pixel 3 dengan sertifikasi IP68 yang punya kemampuan “water resisten”. Diguyur dengan air, pastinya tetap aman.
Bagi kalian yang tertarik untuk membeli smartphone ini dengan model “unlock” bisa langsung mendatangi Google Store. Pixel 3 oleh Google mulai dijual dengan harga US$ 800 atau sekitar Rp12 jutaan, sedangkan Pixel 3 XL dibanderol mulai dari US$ 900 atau sekitar Rp13,7 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?