Samsung, melalui seri Galaxy Z, telah mendefinisikan ulang masa depan smartphone. Hal tersebut dilakukan melalui form factor inovatif yang dapat dilipat-lipat dan mampu diletakkan secara stabil di berbagai kondisi pelipatan sehingga memperluas cara pengguna dalam memakai smartphone.
Pengalaman baru yang eksklusif di perangkat foldable ini dapat mentransformasi kehidupan sehari-hari dari para pengguna yang kekinian. Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 sendiri menawarkan lebih dari sekadar form factor yang inovatif.
Keduanya hadir untuk kalangan yang lebih luas dengan keberadaannya yang lebih dekat sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari pengguna. Dengan desain ringkas yang disesuaikan dengan selera pengguna dan mampu memberikan pengalaman yang sempurna, atribut unik dari Galaxy Z terpampang begitu jelas.
Lapang dan ringkas
Walaupun Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 sama-sama merupakan smartphone foldable, keduanya mengejar tujuan yang berbeda. Galaxy Z Fold3 – dalam keadaan terbuka – mengusung layar yang sama lapangnya dengan gabungan dua buah smartphone.
Sedangkan Galaxy Z Flip3 –dalam keadaan tertutup– mampu tampil compact dengan ukuran seperti separuh smartphone. Esensi desain mereka yang unik terus dipertahankan, dan sensibilitas terhadap identitas keduanya ikut diselaraskan oleh Samsung.
Elemen yang dapat menghalangi area tampilan telah disesuaikan untuk menciptakan simetri dan keseimbangan pada visual yang sempurna. Kesan kuat yang dibentuk dari presentasi yang tegas serta batas-batas yang diperbarui dari Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 menampilkan identitas sesungguhnya dari Galaxy Z.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?