Sedari pertama kali merilis seri Redmi, Xiaomi langsung mendapat respon yang sangat baik dari pencinta gadget. Kami masih ingat betul, Xiaomi Redmi 1s di penghujung 2014 lalu berhasil membayang-bayangi kehadiran trio ZenFone dari ASUS.
Sejak saat itu, berawal dari penjualan flash sale bersama Lazada Indonesia, nama Xiaomi mulai dikenal dan langsung melejit seketika. Bahkan, kami beranggapan bahwa Xiaomi adalah pahlawan pencetus lahirnya smartphone murah, sama halnya seperti ASUS.
Smartphone murah naik kasta
Evolusi antara Xiaomi Redmi 1s dan Redmi 2 tidak begitu kentara. Bentuk dan bahasa desain kedua smartphone beda generasi tersebut masih sama. Bedanya, Xiaomi Redmi 2 sudah membawa hardware lebih tinggi dengan harga yang tetap murah.
Lain halnya dengan kehadiran Xiaomi Redmi 3. Smartphone ini sangat layak dijuluki pahlawan smartphone murah lantaran bentuknya yang tidak seperti smartphone murah. Xiaomi berhasil menembus batasan dan definisi smartphone murah itu sendiri.
Kehadiran Redmi 3 bisa memicu produsen smartphone lainnya untuk ikut menciptakan smartphone murah yang sama sekali tidak terlihat murah. Ya, kalau mau bisa bersaing, mau tidak mau mereka harus bisa melakukannya. Jadi jangan kaget apabila tahun ini bakal ada smartphone murah lainnya yang punya desain elegan.
Redmi 3 vs Redmi 2
Setelah resmi dirilis pada 11 Januari 2016 kemarin, pasti banyak yang bertanya-tanya dan penasaran, apakah smartphone ini layak dibeli. Bagi pengguna Xiaomi Redmi 2, apakah layak jika mereka menggantinya dengan Redmi 3? Sekadar informasi, Xiaomi Redmi 3 saat ini belum tersedia di pasaran. Namun Anda yang sudah tidak sabar ingin memilikinya sebenarnya sudah bisa melakukan pre-order.
Seperti yang kita lihat sendiri, Xiaomi Redmi 3 dibalut dengan material metal berdesain unibody. Belum lagi, bagian belakangnya dihiasi motif khusus yang mempercantik penampilannya. Tersedia dalam pilihan warna dark grey, silver, dan gold, tentu semakin menambah gengsi smartphone seharga Rp1,5 jutaan ini.
Selain desain, Redmi 3 juga mengalami peningkatan signifikan dari sisi baterai. Uniknya, dengan layar yang lebih besar (5 inci), dimensi keseluruhannya justru tak berbeda jauh dari Redmi 2. Ketebalannya malah berkurang dari 9,4 mm menjadi 8,5 mm. Padahal Redmi 3 membawa baterai berkapasitas 4.100 mAh di dalamnya. Kapasitas tersebut dua kali lebih besar dibanding Redmi 2 (2.200 mAh).
Satu hal lagi yang bisa dibanggakan dari Xiaomi Redmi 3 adalah kameranya. Xiaomi tidak pelit untuk menempatkan kamera 13 MP sebagai kamera utama Redmi 3. Kamera ini turut didukung PDAF (phase detection autofocus). Dengan begitu, tak ada salahnya jika kita berharap kamera Redmi 3 bakal sebaik Xiaomi Redmi Note 3 atau bahkan Xiaomi Mi 4c. Anda bisa melihat contoh foto kamera Redmi 3 pada gambar di atas.
Peforma gaming memuaskan?
Xiaomi membekali Redmi 2 dengan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 410 1,2 GHz. Sementara pada Redmi 3, Xiaomi memilih prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 616 1,5 GHz yang identik dengan prosesor Snapdragon 615 pada Xiaomi Mi 4i.
Kalau boleh jujur, prosesor Snapdragon 616 plus RAM berkapasitas 2 GB sepertinya tak akan bisa memenuhi hasrat gaming bagi Anda yang gemar bermain game berat. Meski jelas lebih baik dari Redmi 2, kami masih ragu apakah Redmi 3 bisa menjalankan game seperti Modern Combat 5, FIFA 16, atau The Room 3 dengan lancar. Pasalnya, prosesor Snapdragon 616 lebih dirancang untuk multimedia kelas menengah, bukan game berat.
Tapi bagi Anda penggemar Google Cardboard, Xiaomi Redmi 3 membawa kabar baik, yakni adanya sensor gyroscope. Padahal, gyroscope sejauh ini hanya ada pada smartphone menengah ke atas saja. Dengan adanya gyroscope pada Redmi 3, sekali lagi, Xiaomi berhasil menghilangkan pembatas antara smartphone murah dan smartphone premium.
Jadi, setelah mengetahui lebih banyak mengenai Xiaomi Redmi 3, apakah Anda tertarik untuk membelinya? Atau justru Anda termasuk orang yang antipati terhadap smartphone Cina? Semoga rasa penasaran Anda akan terjawab setelah melihat dan membaca review Xiaomi Redmi 3 yang akan kami siapkan beberapa waktu mendatang.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?