Tertarik untuk nyemplung ke dalam proyek Android Go yang digagas oleh Google, Samsung merilis Galaxy J2 Core. Menariknya, smartphone ini pun sudah tersedia di pasar Indonesia dan dibanderol dengan harga Rp1 jutaan.
Bisa jadi, kehadiran Galaxy J2 Core adalah cara Samsung untuk berkompetisi di pasar smartphone entry-level yang dijual dengan harga terjangkau. Seperti yang kita tahu, Xiaomi pun di pasar Indonesia juga merilis smartphone dengan harga serupa, yakni Redmi 6A.
Lantas, dari kedua smartphone yang sama-sama telah dipasarkan di Indonesia ini, mana yang lebih menarik? Seperti biasa, kami akan memberikan beberapa ulasan mengenai Galaxy J2 Core dan Redmi 6A. Pilihan terakhir, tentu saja ada di tangan kalian.
Galaxy J2 Core vs Redmi 6A: Desain dan layar
Pertama dari sisi desain, Xiaomi mengemas Redmi 6A dengan layar kekinian. Pada bagian depannya terdapat layar berukuran 5,45 inci dengan resolusi HD+. Smartphone ini juga sudah mengadopsi aspek rasio 18:9. Meski begitu, bezel dagunya tetap masih terasa tebal.
Sementara, Samsung mendadani Galaxy J2 Core dengan layar berukuran 5 inci qHD. Layar yang ditawarkan masih mengusung konsep lawas, sehingga aspek rasio yang dipakai masih 16:9. Jadi jangan berharap ada bezel tipis seperti Galaxy kelas atas atau menengah.
Daya tariknya, kedua smartphone ini sudah tidak lagi menyediakan tombol kapasitif dan sudah memindahkannya ke dalam layar. Pada sisi desain, secara objektif Redmi 6A memiliki desain yang lebih up-to-date.
Di sisi lain, Galaxy J2 Core juga tak bisa dianggap sebelah mata. Smartphone ini mampu memberikan kesan “compact” dengan ukuran dimensi yang tidak terlalu besar. Ya! Smartphone ini sangat nyaman untuk disimpan ke saku celana atau dioperasikan dengan satu tangan.
Galaxy J2 Core vs Redmi 6A: Kamera
Tentu saja kamera jadi sektor yang menarik untuk dibahas. Apakah smartphone murah dapat menawarkan kemampuan kamera yang baik? Mari kita cari tahu jawabannya bersama-sama agar kalian juga tidak salah memilih nantinya.
Xiaomi memang terbilang lihai untuk menawarkan smartphone di harga Rp1 jutaan. Terbukti, Redmi 6A telah dipersenjatai kamera belakang dengan resolusi 13 MP. Selain itu, kamera belakangnya ini juga sudah memiliki autofokus yang lebih baik dari seri sebelumnya.
Sementara untuk kamera depannya, Redmi 6A mengandalkan lensa dengan resolusi 5 MP yang sudah dilengkapi dengan AI Portrait Mode dan Beauty Mode. Hal ini sengaja dibenamkan untuk menghasilkan foto selfie bokeh dan berkualitas.
Beralih ke Galaxy J2 Core, smartphone ini dibekali satu kamera utama dengan resolusi 8 MP yang telah dilengkapi LED flash. Sementara, untuk kamera depannya, smartphone ini telah dilengkapi lensa dengan resolusi 5 MP yang disokong fitur wide-angle dan beauty mode.
Galaxy J2 Core vs Redmi 6A: Jeroan dan software
Berada pada rentang harga yang sama, apakah keduanya menawarkan jeroan dan software yang identik? Jawabannya adalah tidak. Redmi 6A diotaki chipset Mediatek Helio A22 Quad core ditambah RAM 2 GB. Sedangkan Galaxy J2 Core didukung Exynos 7570 plus RAM 1 GB.
Selain itu, untuk urusan storage juga berbeda. Redmi 6A memiliki storage internal dengan kapasitas 16 GB, sedangkan Galaxy J2 Core hanya dibekali internal storage berkapasitas 8 GB. Hanya saja, keduanya sudah dilengkapi dengan slot microSD.
Untuk urusan catu daya sebagai penggerak mesin, Redmi 6A telah dilengkapi baterai berkapasitas 3.000 mAh. Sedangkan Galaxy J2 Core oleh Samsung hanya dibekali baterai berkapasitas lebih kecil, yakni 2.600 mAh.
Bisa dibilang, spesifikasi keduanya memang ditujukan untuk pengguna entry-level. Lantas, bagaimana dengan dukungan software-nya? Ini juga berbeda. Redmi 6A datang dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo. Sedangkan Galaxy J2 Core dibekali Android Oreo Go Edition.
Satu hal yang menarik, Galaxy J2 Core yang masuk ke dalam Android Go tentu saja memiliki ukuran file serta aplikasi yang lebih kecil. Artinya, Android Go telah dioptimasi dan ini pun berdampak pada konsumsi daya yang digunakan.
Namun bagi kalian yang memilih Redmi 6A, smartphone ini tentunya akan jauh lebih optimal karena disokong RAM sebesar 2 GB. Jika kalian ingin bermain game menggunakan smartphone ini, tentu saja Redmi 6A masih bisa diandalkan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?