Membeli smartphone flagship lawas adalah cara terbaik untuk mencicipi fitur dan performa khas smartphone unggulan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Ya! Pada dasarnya, smartphone flagship lawas masih dapat digunakan dalam jangka waktu 2 hingga 3 tahun.
Selain jeroan yang masih layak untuk digenjot, smartphone yang pernah memiliki embel-embel flagship biasanya akan terus menerima update atau pembaruan sistem. Menariknya, periode update atau pembaruan sistem yang diberikan akan lebih panjang.
Jika berbicara performa, tentu saja smartphone flagship sudah pasti menawarkan kinerja yang jempolan. Tak hanya itu, smartphone flagship juga akan dikemas dengan desain yang terlihat premium, futuristik dan sedap dipandang mata.
Seperti halnya, 7 smartphone “mantan” flagship berikut ini, meskipun sudah termakan usia desain smartphone-smartphone ini masih sangat terlihat sangat nyentrik. Performanya pun masih bisa diandalkan. Penasaran apa saja smartphonenya? Inilah daftarnya.
Google Pixel
Seperti yang kita tahu, Google cukup mengejutkan pecinta gadget dengan menghadirkan Google Pixel generasi pertama. Ya! Smartphone yang dirilis pada tahun 2016 ini hadir dengan desain yang terbilang nyentrik.
Ciri khas utama dari smartphone ini terpancar dari bodi belakangnya. Dual-tone warna berbeda pada bodi belakangnya memberikan tampilan yang elegan. Selain itu, pada bodi belakangnya, Google juga memuat kamera tunggal plus LED flash, fingerprint, dan logo Google.
Selain tampak nyentrik, Google Pixel juga masuk ke dalam kategori smartphone compact. Pasalnya Google pintar mengemas smartphone ini dengan layar AMOLED FullHD dengan ukuran 5 inci dan layarnya pun sudah diproteksi Gorilla Glass 4.
Untuk mendongkrak kinerjanya, smartphone ini datang dengan Snapdragon 821 sebagai otaknya yang dipadukan RAM sebesar 4 GB. Tak ketinggalan, Google juga menyediakan pilihan internal storage, yakni 32 GB dan 128 GB.
Samsung Galaxy S7 Edge
Bicara soal smartphone flagship, tak logis jika kita tidak membicarakan Samsung. Seperti yang kita tahu, raksasa elektronik asal Negeri Gingseng ini merupakan pionir untuk menciptakan smartphone yang ditempatkan ke dalam kelas unggulan.
Salah satu smartphone flagship yang pernah diciptakan oleh Samsung adalah Galaxy S7 Edge yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu. Tak hanya dibuat lebih mewah, Samsung juga berhasil meramu smartphone ini dengan desain yang elegan dan tak ketinggalan zaman.
Layarnya berukuran 5,5 inci dengan tampilan yang luar biasa tajam karena menggunakan panel layar buatannya sendiri, yakni AMOLED. Resolusi layar smartphone ini adalah 1.440 x 2.560 piksel. Hal terkeren, layar di sisi kiri dan kanan dibuat melengkung.
Tak hanya itu, bezel yang tipis di kiri dan kanan layar membuatnya tampak lebih futuristik. Ditambah lagi, smartphone ini datang dengan bodi metal berlapis kaca yang kuat. Soal jeroan, Galaxy S7 Edge dipersenjatai Snapdragon 820/Exynos 8890 dengan RAM 4 GB.
LG V20
Saudara satu negara dengan Samsung, yakni LG juga punya jajaran smartphone yang dimuat ke dalam kelas flagship alias unggulan. Salah satu smartphone flagship buatan LG adalah LG V20 yang berhasil menyita perhatian banyak pecinta gadget.
Smartphone ini datang dengan dua layar sekaligus. Layar utama 5,7 inci dengan resolusi FullHD. Sementara layar sekunder yang nangkring di bagian atas berukuran 2,1 inci. Layar sekundernya ini bermanfaat untuk banyak hal, mulai dari shortcut aplikasi hingga notifikasi.
Berbicara soal performa, LG V20 mengandalkan kekuatan chipset Snapdragon 820 yang diracik oleh Qualcomm. Tak ketinggalan, LG juga membenamkan RAM sebesar 4 GB dan pilihan internal storage berkapasitas 32 GB dan 64 GB.
Xiaomi Mi Mix
Menjelang akhir tahun 2016, Xiaomi membuat kejutan dengan menghadirkan Xiaomi Mi Mix. Satu kata yang cocok untuk desain dari smartphone ini, “abnormal”. Mengapa? Pada bagian depannya memiliki layar berukuran 6,4 inci dengan bezel super tipis.
Dikatakan abnormal, Mi Mix dibuat dengan dagu yang memiliki bezel tebal dan di sana, Xiaomi menempatkan kamera selfie. Ya! Kamera depan smartphone ini dipindahkan ke bawah, tidak seperti kebanyakan smartphone pada umumnya.
Pada bagian belakang terdapat satu kamera dan sensor fingerprint. Selain unik, Xiaomi Mi Mix tak kalah terlihat mewah berkat balutan kaca keramik yang akhirnya membuat smartphone flagship lawas ini lebih kinclong.
Lantas, bagimana dengan performanya? Untuk urusan mendongkrak kinerjanya, Mi Mix datang dengan otak Snapdragon 820. Tak ketinggalan, smartphone ini juga dibekali pilihan RAM 4 GB dan 6 GB serta storage jumbo berkapasitas 128 GB dan 256 GB.
ASUS Zenfone 3 Deluxe
Sesuai dengan namanya, ASUS Zenfone 3 Deluxe merupakan varian termewah dan tercepat untuk seri Zenfone 3 yang pernah dirilis ASUS. Kesan mewah tampak jelas dari desainnya yang super duper premium.
ASUS mengemas smartphone keluaran tahun 2016 ini dengan bahan full-metal dan finishing glossy yang berhasil membuat smartphone ini tampak mahal, mewah, dan berkilau. Pada bagian depan, ada layar Super AMOLED 5, 7 inci dengan resolusi 1.080 x 1.920 piksel.\
Sementara pada bagian belakang terdapat kamera utama berbentuk kotak, LED flash serta sensor fingerprint dengan desain memanjang. Untuk urusan performa, ASUS Zenfone 3 Deluxe tak bisa diremehkan. Otaknya Snapdragon 820/821 dipadukan RAM 4 GB dan 6 GB.
Motorola Moto Z
Pada pertengahan tahun 2016 lalu, Motorola secara resmi telah merilis Moto Z. Kedatangan smartphone ini pun disambut positif oleh penikmat gadget. Pasalnya, smartphone ini memiliki bodi tipis dan membawa konsep modular.
Datang dengan konsep modular, Motorola pun turut memperkenalkan sejumlah aksesoris Moto Mods yang bisa dipasangkan dengan Moto Z. Moto Mods tersebut adalah Style Shell, Incipio Power Pack, JBL Soundboost, Insta-Share, dan Hasselblad Truezoom.
Moto Z memiliki ukuran layar 5,5 inci dan memiliki resolusi 1.440 x 2.560 piksel. Tepat di bawah layarnya, Motorola memuat tombol Home yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari. Sedangkan tombol navigasi lainnya, ditempatkan ke dalam layar.
Pada bagian belakangnya, Motorola memuat kamera utama ke dalam area bulat yang cukup mencolok. Selain itu, bodi belakang Moto Z ini dibuat dari material metal dan ada sejumlah pin magnet yang berfungsi untuk menempelkan Moto Mods.
Apple iPhone 6
Dari sederet smartphone yang telah disebutkan, iPhone 6 adalah yang tertua. Tercatat, Apple merilis smartphone ini pada tahun 2014 lalu. Itu artinya si mantan flagship ini sudah berumur 4 tahun. Meskipun begitu, usia iPhone 6 yang terbilang tua tak mengurangi pesonanya.
Dibangun dari bahan metal yang kuat, desain smartphone ini masih tampak mewah. iPhone 6 masih mampu memanjakan mata para penyuka gadget unggulan dengan layar berukuran 4,7 inci dan memiliki resolusi 750 x 1.334 piksel. Ya! iPhone 6 memang terasa compact.
Pada bagian depan terdapat pula tombol fisik Home yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari. Sementara untuk bodi belakang, iPhone 6 menyajikan kamera utama yang diletakkan di pojok bersandingan dengan LED flash.
Ada satu hal yang membuat smartphone ini tampak mahal. Betul! Logonya. Maklum saja brand yang satu ini selalu identik dengan harga yang mahal. iPhone 6 datang dengan chipset Apple A8 yang dipadukan RAM 1 GB dan storage 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 128 GB.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?