Salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli smartphone adalah seberapa mudah smartphone tersebut diperbaiki. Umumnya, semakin sulit smartphone diperbaiki, semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembalikannya pada kondisi semula. Untuk mengetahui smartphone mana yang paling mudah diperbaiki, iFixit telah menganalisa dan menentukan enam smartphone flagship yang paling mudah diperbaiki. Apa saja?
LG G5
Seperti yang dituliskan oleh PhoneArena, untuk kemudahan dalam proses perbaikan,iFixit memberikan skor 8/10 untuk LG G5. Baterai removable dan komponen modular yang mudah dibongkar menjadi alasan utama mengapa smartphone ini sangat mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan. iFixit juga mengatakan bahwa untuk membongkar LG G5 jauh lebih mudah ketimbang iPhone 6S atau Samsung Galaxy S7.
Google Pixel
Smartphone flagship milik Google ini ternyata juga masuk kedalam kategori smartphone yang mudah diperbaiki. iFixit memberikan skor 7/10 untuk Google Pixel. iFixit mengklaim bahwa komponen pada Google Pixel mudah diganti. Baterainya pun sudah dilengkapi dengan tab pelepasan. Selain itu, perekat sederhana juga membuat smartphone ini mudah untuk dilepas. Sayangnya, smartphone ini menjadi sedikit sulit dibongkar karena harus melepas layar telebih dahulu. Dan hal ini akan beresiko merusak komponen-komponen bagian dalam smartphone.
iPhone 7
Tak seperti produk Apple lainnya yang terkenal sulit untuk diperbaiki, rupanya iPhone 7 tidak terlalu sulit untuk direparasi. Sama halnya Google Pixel, iFixit memberikan skor 7/10 untuk ponsel ini. Pasalnya, untuk membongkar iPhone 7 kita hanya perlu melepas empat baut yang berbeda. Pembongkaran ini jauh lebih mudah ketimbang iPhone 6 atau pun iPhone 5.
iPhone SE
Mirip seperti iPhone 7, iPhone SE juga tergolong smartphone yang mudah direparasi. iFixit memberikan skor 6/10 untuk smartphone ini. Desain iPhone SE yang sederhana menjadi alasan utama mengapa smartphone ini mudah diperbaiki. Untuk mengganti layar atau melepas baterainya pun dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Meskipun begitu, dibutuhkan kejelian dalam melepas bagian layarnya karena hal ini dapat menyebabkan putusnya kabel ID Touch pada iPhone SE.
Samsung Galaxy Note 7
Smartphone flagship milik Samsung yang telah ditarik peredarannya akibat skandal baterai ini mendapatkan skor 4/10 dari iFixit. Mereka juga mengklaim bahwa smartphone ini memiliki desain yang cukup rumit sehingga tidak mudah untuk membongkarnya. Baterainya pun juga sukar untuk dilepas. Satu lagi, layar sentuh Note 7 menyatu dengan bingkai sehingga kita harus mengganti satu paket meskipun hanya ada kerusakan di bagian layar sentuhnya saja.
Samsung Galaxy S7
Samsung Galaxy S7 mendapatkan skor 3/10 dari iFixit. Dengan skor ini, Samsung Galaxy S7 dinobatkan sebagai smartphone dengan tingkat kesulitan reparasi paling tinggi. Desain Galaxy S7 yang rumit serta material berbahan logam plus kaca yang keras pada Galaxy S7 atau S7 edge mengakibatkan perangkat ini hampir mustahil untuk dibuka tanpa meninggalkan bekas, kecuali menggunakan alat khusus.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?