Setelah menuai kesuksesan lewat Zenfone Max Pro M1, ASUS kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan memperkenalkan Zenfone Max Pro M2. Disebut-sebut, Zenfone Max Pro M2 ini jadi “amunisi” terkahir dari ASUS di penghujung tahun 2018 ini.
Sebelumnya, ASUS sukses memasarkan Zenfone Max Pro M1 dengan harga yang murah. Lantas, apakah seri terbaru kali ini menggunakan siasat bisnis yang sama? Sepertinya tidak, karena smartphone ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal dari seri sebelumnya, yakni mulai Rp2,8 juta.
Kendati lebih mahal, sederet pembaruan serta peningkatan telah dihadirkan agar mampu bersaing dengan smartphone kelas menengah yang sudah lahir lebih dulu. Untuk menilai kualitas ASUS Zenfone Max Pro M2, berikut adalah lima fitur unggulan yang pantas untuk kalian ketahui.
Layar poni Gorilla Glass 6
Sebagaimana dengan tren layar yang tengah populer saat ini, ASUS Zenfone Max Pro M2 pun hadir dengan layar poni. Ukuran layarnya sendiri adalah 6,3 inci dengan resolusi FullHD+ dan memiliki aspek rasio 19:9. Bisa dibilang, poninya berbentuk trapesium seperti OPPO F7 atau Mi 2 Lite.
Punya layar yang begitu lebar, smartphone ini pun cocok untuk kegiatan entertainment, seperti nonton film atau pun bermain game. Selain itu, resolusi layar dan rasio kontras yang tinggi, smartphone ini pun mampu menyajikan tampilan yang tajam.
ASUS Zenfone Max Pro M2 juga terlihat sangat cantik. Pasalnya, smartphone ini dibangun dari bahan kaca dan polikarbonat dengan finishing glossy sehingga tampak elegan dan mahal. Tidak hanya itu, ASUS juga sudah melengkapi Zenfone Max Pro M2 dengan perlindungan layar Corning Gorilla Glass 6.
Snapdragon 660
Selain sisi tampilan dan desain, chipset dan beberapa komponen dapur pacu smartphone ini pun mengalami peningkatan. Snapdragon 660 dipercaya sebagai pemegang kendali smartphone ini. Performa chipset kelas menengah ini memang terbukti kuat, responsif, bertenaga dan hemat daya.
Kinerja chipset ini semakin optimal berkat dukungan teknologi AI Engine. Soal RAM, ASUS Zenfone Max Pro M2 hadir dalam tiga pilihan, yakni 3 GB, 4 GB dan 6 GB. Sementara untuk media penyimpanan ada dua pilihan, yakni 32 GB dan 64 GB.
Sensor Sony IMX486
Bagimana dengan sektor fotografinya?ASUS menjejali Zenfone Max Pro M2 dengan dual-camera belakang dan punya konfigurasi 12 MP + 5 MP. Lensa utamanya, 12 MP dilengkapi dengan sensor Sony IMX486, sedangkan lensa sekundernya 5 MP punya sensor yang berfungsi mengambil kedalaman gambar.
Tak hanya sampai di situ, dukungan dual-camera yang disematkan juga ditunjang dengan AI Scene Detection. Fitur ini sengaja dihadirkan untuk menghasilkan foto yang berkualitas dengan cepat dan mudah tanpa ribet mengubah pengaturan kamera.
AI Scene Detection mampu mendeteksi objek berdasarkan 13 scene yang tersedia. Selain itu, dual-camera yang ada juga dilengkapi EIS dan mendukung video recording 4K. Sementera pada bagian depannya ada selfie-camera dengan resolusi 13 MP dan disokong real-time beautify dan softlight LED flash.
Baterai 5.000 mAh
Meski memiliki perawakan yang ramping, namun smartphone ini menyimpan daya baterai yang super duper jumbo. Bagaimana tidak! ASUS membenamkan baterai berkapasitas 5.000 mAh pada smartphone ini. Daya baterai tersebut dikombinasikan dengan chipset Snapdragon 660 yang terkenal efisien.
Dengan begitu daya tahan baterai smartphone ini bisa meningkat drastis. Untuk kegiatan gaming, ASUS Zenfone Max Pro M2 diklaim setidaknya mampu bertahan hingga 10 jam, sedangkan untuk menonton video secara online dapat bertahan hidup hingga 19 jam.
Baca juga
- ASUS: Kami Tidak akan Pensiunkan Lini Zenfone
- Canggihnya ASUS ZenBook Pro 15 UX580, Laptop Dual Display
- Dua Model ASUS Zenfone Max M2 Resmi Meluncur, ini Harganya
Android murni
Entah mengapa stock Android alias Android murni tampak lebih menarik. Antarmuka yang cantik dan minimalis jadi kelebihan utamanya. Fitur-fitur penting ditampilkan, sementara fitur-fitur yang dirasa kurang berguna disembunyikan pada menu pengaturan.
ASUS Zenfone Max Pro M2 sendiri berjalan dalam Android murni alias stock Android versi Oreo. Sedangkan untuk sektor keamanan, ASUS menyediakan dua pilihan sensor biometrik, yakni fingerprint dan face unlock. Kedua sensor ini dapat bekerja dengan cepat dan optimal.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?