Bermain game di era modern saat ini, kalian tak hanya terpaku pada PC desktop ataupun laptop. Menikmati hiburan digital tersebut juga bisa dilakukan via perangkat portabel, salah satunya yang sedang naik daun saat ini melalui smartphone.
Sejalan dengan itu, para pengembang game mobile juga sudah berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyaman untuk dimainkan lewat smartphone. Sebut saja, saat ini yang sedang populer dimainkan oleh banyak orang adalah Mobile Legends, AoV, dan ada juga PUBG Mobile.
Namun untuk memainkan game mobile yang mulai marak, kalian juga harus bisa memilih smartphone yang tepat. Tak hanya performa, tetapi juga harus memperhitungkan kekuatan grafis yang tertanam di dalam smartphone tersebut.
Lantas, sulitkah memilih smartphone untuk bermain game dengan tepat? Jawabannya, antara iya dan tidak. Jika kalian masih bingung, berikut ini 4 smartphone yang memang diciptakan khusus untuk bermain game yang bisa kalian pilih.
Razer Phone
Tentu saja nama Razer di mata para gamer tidak asaing lagi. Mereka adalah perusahaan teknologi yang memang fokus untuk mengembangkan perangkat untuk bermain game. Tak hanya PC desktop dan laptop, mereka juga menyediakan beragam aksesoris untuk menunjang para gamer.
Nah! Pada akahir tahun 2017 lalu, Razer membuat kejutan dengan menghadirkan Razer Phone. Inilah smartphone gaming pertama yang diciptakan oleh Razer, sekaligus smartphone gaming pertama yang lahir di dunia. Kehadirannya mendapat sambutan positif dari para penyuka game mobile.
Razer Phone mengusung sejumlah spesifikasi khusus gaming, seperti layar IGZO Quad HD yang sudah mendukung refresh rate hingga 120 Hz. Tak hanya itu, Razer juga mengemas Razer Phone dengan membenamkan chipset yang bertenaga saat itu, apalagi kalau bukan Snapdragon 835.
Chipset yang dibenamkan juga dipasangkan dengan RAM berukuran jumbo, yakni 8 GB serta storage berkapasitas 64 GB. Tak ketinggalan, untuk memanjakan para penyuka game mobile, Razer Phone juga dibekali dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Tak hanya sampai disitu, Razer juga memikirkan soal dukungan audionya. Untuk itulah, smartphone ini datang dengan sertifikasi Dolby Atmos dan THX yang diklaim mampu menghasilkan suara lebih menggelegar, plus smartphone ini juga disokong dengan dual-speaker stereo.
Harga: US$ 699 (Rp10 juta)
Xiaomi Black Shark
Seakan terpancing dengan keberhasilan Razer yang menelurkan Razer Phone, Xiaomi pun tak mau kalah. Ya! Smartphone gaming pertama yang diperkanalkan oleh Xiaomi adalah Black Shark. Smartphone ini diperkenalkan pada bulan April 2018.
Memiliki nama Black Shark, smartphone ini memang terdengar macho dan elegan. Lantas, apakah spesifikasi yang ditanam juga terdengar menarik? Sebagai smartphone yang fokus untuk bermain game, Xiaomi tentu memikirkan performanya. Cukup pantas jika smartphone ini dipacu Snapdragon 845.
Tak disokong dengan chipset unggulan milik Qualcomm, Xiaomi juga membenamkan opsi RAM sebesar 6 GB dan 8 GB yang dipadukan dengan storage berkapasitas 64 GB dan 128 GB. Untuk urusan grafisnya, ada Adreno 630 yang dipadukan dengan chip pengolah gambar terbaru racikan Xiaomi.
Untuk layarnya, smartphone ini datang dengan bentang layar 5,9 inci dan memiliki aspek rasio 18:9. Desain smartphone ini melengkung dan sangat compact. Jadi meskipun terbilang bongsor, Black Shark masih nyaman untuk digenggam.
Tak ketinggalan, Xiaomi juga membenamkan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Ada juga sistem pendinginan yang sengaja ditanam oleh Xiaomi untuk menjadikan perangkat ini tidak mengeluarkan panas yang berlebih ketika digunakan dalam waktu yang lama.
Harga: US$ 477 (Rp6,9 juta – 6 GB/64 GB) & US$ 557 (Rp8 juta – 8 GB/128 GB)
Nubia Red Magic
Jika Xiaomi terpacing oleh Razer, Nubia justru terpancing oleh Xiaomi. Kedengarannya memang lucu. Ya! Nubia, produsen smartphone yang berada di bawah bendera ZTE juga merilis smartphone gaming yang diberi nama Nubia Red Magic.
Smartphone yang dirilis pada bulan April 2018 lalu hadir dengan bodi berwarna hitam dengan aksen merah. Ada juga lampu LED pada bagian belakang perangkat sehingga memperlihatkan Nubia Red Magic sebagai smartphone gaming sesungguhnya.
Informasi tambahan untuk kalian, Nubia juga mengemas bodi smartphone ini dengan graphite yang dipercaya mampu meredam suhu panas yang dihasilkan oleh sejumlah komponen yang ada. Untuk otaknya, Nubia mempercayakan Snapdragon 835.
Memang sangat disayangnya, Nubia hanya membenamkan chipset unggulan lawas milik Qualcomm. Padahal jika mereka terpancing oleh Xiaomi untuk menghadirkan smartphone gaming yang lebih powerfull, seharusnya chipset yang dipasang adalah Snapdragon 845.
Untuk urusan RAM dan ROM, Nubia Red Magic dibekali pilihan RAM 6 GB dan 8 GB, serta ROM 64 GB dan 128 GB. Ada juga GPU Adreno untuk menopang kinerja grafisnya serta baterai berkapasitas 3.800 mAh sebagai catu dayanya.
Nubia Red Magic datang dengan layar LTPS IPS LCD berukuran 6 inci dan memiliki resolusi FullHD+. Aspek rasio smartphone ini juga sudah kekinian, yakni 18:9 dengan kerapatan mencapai 402 ppi. Layar smartphone ini juga sudah diproteksi dengan Dinorex T2X-1.
Harga: US$ 370 (Rp5,3 juta – 6 GB/64 GB) & US$ 445 (Rp6,4 juta 8 GB/128 GB)
ASUS ROG Phone
Seperti yang kalian tahu, ASUS punya sub-brand ROG yang memang fokus untuk menghadirkan perangkat gaming, mulai dari notebook hingga aksesoris. Merasa tertantang untuk menghadirkan perangkat gaming yang lebih portabel, ASUS pun menelurkan ASUS ROG Phone.
Ya! Pabrikan perangkat teknologi asal Taiwan ini memperkenalkan ROG Phone di sela-sela gelaran Computex 2018 yang digelar pada bulan Juni 2018 lalu. Kehadiran ROG Phone mampu menghipnotis banyak gamer, apalagi mereka yang menunggu-nunggu kehadiran smartphone ini.
Membawa DNA ROG yang dimplementasikan di laptop gaming, ASUS juga meramu ROG Phone dengan dukungan hardware yang tak kalah menarik. Biar lebih ngacir, Snapdragon 845 dipercaya sebagai otak utama dari ROG Phone yang dipadukan GPU Adreno 630.
RAM yang disematkan juga tak kalah mengejutkan, 8 GB yang disandingkan dengan storage berkapasitas 128 GB/256 GB. Tak hanya menarik di sisi jeroannya, ASUS juga memanjakan mata para gamer dengan layar AMOLED 6 inci FullHD+. Layarnya juga mendukung refresh-rate 90 Hz dan dukunagn HDR.
Pengalaman ASUS dalam menciptakan perangkat untuk bermain game juga perlu diancungi jempol. Hal ini pun mereka perlihatkan dengan menghadirkan ROG Phone yang ditemani dengan empat aksesoris terpisah. Tentu saja, keempatnya berguna untuk menopang ROG Phone agar bisa digunakan lebih optimal.
Baca juga
- GameSir M2, Gamepad Khusus Perangkat iOS Sudah Melenggang di Indonesia
- 5 Keuntungan Beli Game Original
- Masuk Pasar Game, Xiaomi Luncurkan Mi Gaming Laptop
Keempat aksesoris tersebut adalah Aeroactive Cooler yang berfungsi untuk mendinginkan suhu smartphone, Twinview Dock untuk mengubah ROG Phone layaknya Nintendo 3DS, Mobile Desktop Dock untuk mengintegrasikan ROG Phone dengan keyboard dan mouse eksternal, dan ASUS WiGig Dock yang mendukung layar nirkabel serta koneksi internet hingga 4,6 Gbps.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?