Samsung sebagai pemimpin pasar Premium TV berkomitmen memberikan manfaat kepada penggunanya lebih dari sekadar fitur-fitur yang kasat mata. Mulai dari fitur canggih yang mampu mempermudah hidup konsumen hingga sederatan kemampuan lainnya.
Tak mengherankan hingga tahun 2022, raksasa elektronik asala Korea Selatan ini kembali mampu mempertahankan kepemimpinannya di pasar Premium TV yang telah diraih selama 17 (tujuh belas) tahun berturut-turut, menurut firma riset pasar Omdia.
Pencapaian ini adalah wujud nyata komitmen Samsung untuk menghadirkan pengalaman menonton berkualitas premium dan didesain menurut kebutuhan dan gaya hidup penggunanya. Hal ini pun didukung dengan terus bertumbuhnya market Samsung pada segmen layar besar 55 inci ke atas.
“Teknologi seharusnya tak sekadar untuk dinikmati tetapi juga bisa memberdayakan kualitas hidup penggunanya. Samsung TV dirancang ‘More Wow than Ever’ dengan hal-hal yang tidak hanya mencengangkan tapi juga unik,” kata Kung Peng Liu, AV Business Head, Samsung Electronics Indonesia.
Berikut adalah 4 keunggulan yang hanya dimiliki oleh Samsung TV:
TV yang Bisa Menyesuaikan Penggunaan Energi
TV yang layak untuk dipertimbangkan bukan hanya yang peduli pada penghematan energi, tapi juga yang memiliki keunggulan teknologi untuk menyesuaikan penggunaan energi. Samsung TV menawarkan fitur unik, yakni AI Energy Saving.
Bagi kalian yang belum tahu AI Energy Saving, fitur ini dapat menyesuaikan penggunaan energi oleh TV secara otomatis, dengan mengandalkan teknologi kecerdasan buatan alias AI. AI Energy Saving akan membantu pengguna memantau konsumsi energi dan pola penggunaan dari Samsung TV.
Dengan begitu, Samsung TV yang kalian miliki akan melakukan penyesuaian terhadap konsumsi energi yang digunakan. Fitur AI Energy Saving ini bahkan mampu menyesuaikan konten yang diputar di layar untuk mengurangi konsumsi daya tanpa mengganggu konten yang ditayangkan.
Aplikasi SmartThings bisa diakses melalui smartphone yang kemudian dapat terhubung dengan AI Energy Saving Mode. AI kemudian akan bisa memonitor dan menyesuaikan penggunaan energi yang dikonsumsi oleh TV. Dengan inovasi ini, pengguna dapat tetap menikmati pengalaman menonton yang “Wow” sambil melakukan penghematan energi.
Sustainable TV yang Peduli Dengan ESG
“Everyday Sustainability” bukan hanya janji dari Samsung, tapi merupakan komitmen yang terus dipegang. Itulah mengapa Samsung adalah salah satu dari yang pertama ada di baris terdepan brand yang mengenalkan fitur-fitur sustainability pada produk-produk TV-nya.
Untuk memungkinkan konsumennya menikmati teknologi mutakhir sekaligus ambil bagian dalam praktik sustainability yang sejalan dengan nilai inti Environmental Social Governance (ESG), sebagai bagian dari upaya tersebut, Samsung telah meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dalam bagian plastik untuk produk-produknya.
Pada tahun 2030 mendatang, Samsung bertujuan untuk menggunakan lebih banyak bahan daur ulang untuk bagian plastiknya dan mencapai penggunaan penuh untuk bahan daur ulang pada tahun 2050. Contohnya SolarCell Remote terbaru yang tak membutuhkan baterai.
Remote untuk Samsung TV ini bisa mengisi dayanya sendiri secara mandiri dengan menyerap energi dari pencahayaan yang ada di dalam rumah. Selain itu, sebagian plastik yang digunakan oleh Samsung pada SolarCell Remote ini merupakan plastik daur ulang.
Samsung juga memanfaatkan bahan daur ulang ketika memproduksi suatu produk. Di kemasan produk tidak ada staples, tidak ada perekat plastik. Benar-benar kemasan produk yang eco-conscious sekaligus bisa di-upcycling menjadi perabotan rumah tangga mulai dari yang simple sampai yang artsy.
Terhubung ke SmartThings yang Makin Intuitif
Sejak diperkenalkan pada 2014 lalu, aplikasi SmartThings terus menjadi tonggak pengalaman pengguna yang unik. Sebab SmartThings memang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola perangkat mereka.
Selain menyajikan kemampuan melakukan penghematan energi pada TV, aplikasi ini juga mampu melakukan koneksi instan supaya pengguna bisa menghubungkan TV yang mereka miliki di rumah dengan berbagai perangkat secara lebih mudah.
Dengan 3D Map View UI, pengguna juga bisa melihat dan menyesuaikan berbagai perangkat yang terhubung dengan mudah melalui Samsung TV. SmartThings memungkinkan TV terhubung secara otomatis dengan berbagai perangkat Samsung lainnya, dan bertindak sebagai IoT Hub.
SmartThings juga memiliki kompatibilitas yang luas, sehingga brand apapun dapat terhubung dan bekerja bersama secara seamless tanpa hardware tambahan, berkat Home Connectivity Alliance dan standar komunikasi IoT internasional, yaitu MATTER.
TV Premium yang Aman
Diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) tahun 2013 lalu, Platform Samsung Knox awalnya dirancang untuk melindungi perangkat mobile Samsung dan data pelanggan dari berbagai ancaman siber (cyber crime) yang semakin hari semakin canggih.
Selanjutnya seiring dengan berjalannya waktu, Samsung Knox telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar platform keamanan bawaan. Sekarang, Samsung Knox sudah mencakup rangkaian yang lengkap sebagai mobile management tool bagi para admin IT di perusahaan.
Tahun ini, Premium TV dari Samsung juga ditanamkan hardware Samsung Knox Vault, sehingga menempatkannya di jajaran Premium TV yang aman. Dengan tingkat sekuritas yang tinggi, chip Samsung Knox Vault akan mengenkripsi semua informasi yang ada di dalam perangkat yang terhubung.
Ini bertujuan untuk memastikan semua data dan informasi seperti PIN dan IoT Keys terlindungi serta tidak bisa disalahgunakan. Selanjutnya, Knox Vault juga dapat memberikan perlindungan secara real-time dari serangan berbahaya dengan pembaruan terbaru.
Di samping itu, Knox Vault juga dapat melindungi perangkat milik pengguna dengan tingkat keamanan yang tinggi. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir menonton tayangan dari berbagai platform layanan Over the Top (OTT) yang terhubung dengan TV Samsung miliknya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?