Banyaknya pilihan aplikasi layanan singkat atau instant messaging yang beredar saat ini terkadang membuat pengguna bingung memilih. Ya! Harus diakui bahwa aplikasi perpesanan terus bersaing dalam memenangkan hati para pengguna untuk mendownload layanan mereka.
Tersedianya berbagai pilihan aplikasi ini juga memaksa pengguna untuk bersikap bijak dalam memilih aplikasi yang sesuai dengan preferensi mereka. Tentu, kalian juga pernah dihadapkan pada situasi dimana aplikasi perpesanan mengalami gangguan mati total atau shutdown.
Pemadaman server, besarnya ukuran aplikasi, proses sinkronisasi antar perangkat yang lamban, dan versi aplikasi yang tua biasanya menjadi alasan dibalik terjadinya gangguan ini. Hal ini tentu saja dapat menjadi sumber ketidaknyamanan utama para penggunanya.
Pasalnya, saat ini tak sedikit orang mengandalkan layanan pengiriman pesan untuk mengirim pesan secara pribadi. Juga, tak sedikit orang yang memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mengirim pesan berkaitan dengan kepentingan pekerjaan dan studi mereka.
Inilah mengapa kebutuhan akan sebuah aplikasi perpesanan yang andal, memiliki jaringan terdistribusi tinggi, dan dapat diandalkan pengguna untuk melakukan aktivitas perpesanan online mereka menjadi semakin penting. Untuk mengantisipasi dan mencegah masalah ini, Telegram punya jawabannya.
Telegram berkomitmen untuk memastikan pengalaman pengiriman pesan yang konsisten bagi penggunanya. Selain itu, keandalan Telegram juga telah terbukti melalui berbagai kesempatan, seperti ketika aplikasi perpesanan lain mengalami down untuk waktu yang lama.
Tercatat, sebanyak 70 juta pengguna beralih ke Telegram hanya dalam satu hari. Pada 5 Oktober 2021, CEO Telegram Pavel Durov pun berbicara mengenai pertumbuhan pesat aplikasinya, dan meminta para pengguna Telegram yang lama untuk bertegur sapa dengan pengguna yang baru.
“Saya meminta pengguna kami yang ada untuk menyapa teman-teman mereka yang baru tiba, membantu mereka membiasakan diri, dan memberi tahu mereka apa yang kami sediakan. Pastikan mereka bertahan dan melihat bagaimana Telegram lebih unggul dari pesaing,” ucap Pavel Durov.
Sekarang, lihat beberapa alasan berikut mengapa kalian harus mendownload aplikasi Telegram:
Ukuran Aplikasi yang Ringan
Ukuran aplikasi Telegram yang lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi pesan singkat lainnya menjadi daya tarik mengapa kalian harus beralih ke Telegram. Sebagai perbandingan, update terbaru Telegram yang dirilis pada 21 September 2022 hanya berukuran 25,36 MB di Google Play Store.
Ya! Ini adalah ukuran yang relatif kecil terutama jika dibandingkan dengan aplikasi pesan singkat serupa lainnya yang memakan ruang penyimpanan perangkat kalian setidaknya hingga 50 MB. Ukuran aplikasi Telegram yang ringan tidak akan membuat perangkat kalian menjadi lamban.
Memiliki ukuran file yang begitu kecil, mendownload Telegram bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kalian. Karena Telegram tidak memakan terlalu banyak ruang penyimpanan, tidak mengherankan apabila perangkat kalian dapat mengakses Telegram dengan lancar!
Kapasitas Penyimpanan yang Tak Terbatas
Dengan Telegram, kalian dapat merasakan ukuran aplikasi yang ringan dengan kapasitas penyimpanan maksimum! Meskipun aplikasi Telegram tidak memakan terlalu banyak ruang di smartphone kalian, aplikasi ini juga memiliki keunggulan lainnya, yakni hadirnya fitur penyimpanan berbasis cloud.
Ya! Kalian sebagai pengguna Telegram bisa menyimpan dan mengakses semua jenis data seperti pesan, gambar, video, dan berbagai file lainnya hingga ukuran maksimal 2 GB. Bahkan, pengguna Telegram Premium dapat mengupload file dengan ukuran hingga 4 GB.
Kelebihan lainnya, kalian juga dapat menggunakan fitur Saved Messages sebagai penyimpanan cloud pribadi. Dengan basis cloud dan opsi manajemen cache, kalian tidak perlu khawatir ruang penyimpanan perangkat di smartphone akan habis karena Telegram!
Tersedia di Lebih Banyak Perangkat dan Sistem Operasi
Sebagai aplikasi pesan singkat berbasis cloud dengan sinkronisasi tanpa batas, Telegram memungkinkan pengguna untuk mengakses pesan mereka dari berapa perangkat sekaligus. Pengguna dapat mengakses Telegram dari smartphone, tablet, dan komputer secara bersamaan.
Telegram memiliki aplikasi desktop yang tersedia pada perangkat dengan sistem operasi Windows, MacOS dan Linux, serta aplikasi independennya sendiri di MacOS. Selain itu, Telegram juga hadir dengan versi web, yang artinya pengguna dapat mengakses Telegram dari perangkat apa pun.
Untuk akses melalui smartphone, Telegram dapat didownload oleh perangkat dengan sistem operasi iOS 9 ke atas dan Android 6.0 ke atas. Berbeda dengan layanan perpesanan lainnya yang kerap mengehentikan akses bagi perangkat dengan sistem operasi yang relatif tua alias lawas.
Proteksi Data yang Terjamin
Telegram percaya bahwa pengguna harus memegang penuh kendali atas data pribadi mereka. Untuk mewujudkan misi tersebut, Telegram menghadirkan beberapa fitur yang memastikan keamanan penggunanya dapat terjaga dengan maksimal.
Salah satu fitur yang dihadirkan oleh Telegram adalah Secret Chats. Ini sebuah fitur dari Telegram yang memungkinkan pengguna untuk saling berkirim pesan rahasia kepada satu sama lain. Ya! Sebuah fitur yang tidak ditawarkan oleh banyak pesaingnya.
Dengan fitur ini, transisi kalian ke Telegram tidak hanya akan menjadi proses yang nyaman, tetapi kalian juga dapat memastikan bahwa data yang dikirim tetap terlindungi dengan terjaganya kerahasiaan pesan yang ingin disampaikan. Nyaman bukan?
Telegram juga memberikan pilihan bagi penggunanya untuk tidak menampilkan nomor telepon pada akun mereka. Pengguna justru diberi kebebasan memilih username sesuai keinginan. Telegram juga menyediakan cara membeli dan menjual username mereka melalui lelang di platform Fragment.
@auto, @avia, dan @bank adalah tiga username paling populer yang tengah dilelang dan diperebutkan oleh banyak orang di Telegram. Masing-masing username memiliki nilai tawaran paling kecil adalah 525.000, 262.000, dan 210.000 Toncoin (US$ 1,65/Toncoin).
Selain itu, seperti yang dapat dilihat dari FAQ Telegram sendiri, fokus utama mereka bukanlah untuk menghasilkan keuntungan. Ini memastikan bahwa kepentingan komersial tidak akan mengganggu misi Telegram dalam menyediakan sarana komunikasi yang aman kepada semua penggunanya.
Karena kebutuhan pribadi pengguna yang berbeda-beda, tentu tidak ada jawaban pasti dalam menentukan aplikasi pesan singkat mana yang lebih baik. Namun, setelah melihat fitur-fitur yang ditawarkan, tidak ada salahnya kalian bisa mempertimbangkan untuk download dan gunakan Telegram.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?