Xiaomi, Xiaomi dan Xiaomi. Brand yang satu ini kerap jadi rekomendasi utama ketika kita sedang mencari smartphone, entah itu secara online maupun ketika kita datang ke toko tradisional.
Stereotip masyarakat Indonesia mengenai buruknya produk buatan Cina telah dipatahkan oleh Xiaomi. Hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat terhadap smartphone yang dirilis oleh perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Setiap mengadakan acara perilisan, smartphone racikan Xiaomi diburu dengan cepat oleh para penggemarnya. Lantas sebenarnya apa yang membuat banyak masyarakat Indonesia begitu mengidam-idamkan Xiaomi sehingga laku keras bak gulali yang dijual di pasar malam?
Harga murah, spesifikasi wah
Satu hal yang menjadi pembeda antara smartphone Xiaomi dengan merek lainnya adalah harga. Dengan spesifikasi yang bersaing, Xiaomi berani memasang harga yang lebih murah. Strategi ini cukup berhasil diterapkan oleh Xiaomi, apalagi di negara yang masih berkembang seperti Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, Xiaomi menghemat biaya produksinya dengan tidak pernah melakukan promosi besar-besaran seperti yang dilakukan Samsung, OPPO, atau Vivo yang kerap memasang video promosi di segala media dan mengajak brand ambasador untuk memasarkan produknya.
Lebih dari itu, Perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun ini juga menjalin kerjasama yang baik dengan pihak produsen chipset, yakni Qualcomm. Setidaknya, Xiaomi pasti mendapatkan sedikit diskon ketika membeli chipset dari perusahaan tersebut.
Segmentasi lengkap
Selain menawarkan harga yang murah, Xiaomi juga memberikan pilihan smartphone yang beragam. Sebagaimana yang kita lihat selama ini, Xiaomi selalu membagi setiap smartphonenya ke dalam tiga segmentasi: smartphone entry-level, mid-range dan smartphone flagship.
Dengan tiga pilihan segmentasi tersebut, calon pembeli dapat memilih smartphone sesuai dengan kemampuan mereka. Namun lagi dan lagi, harga smartphone yang ditawarkan memang selalu lebih murah dibanding para pesaingnya.
Jago jualan online
Perusahaan smartphone asal Tiongkok ini juga jago jualan online lho. Dengan menggandeng sejumlah marketplace di Indonesia seperti JD.id, Lazada dan Shopee, Xiaomi berhasil memikat banyak pembeli.
Terbukti, hampir setiap merilis smartphone, Xiaomi selalu membuka sesi flash sale di tiga toko online besar tersebut. Dengan iming-iming produk yang terbatas, smartphone Xiaomi langsung laris manis. Kendati demikian, Xiaomi juga tengah sibuk membangun toko fisik Mi Store di Indonesia.
Fans setia
Jika Malang punya Aremania, Surabaya punya Bonek dan Jakarta punya The Jack, begitu pun Xiaomi yang memiliki fans setia Mi Fans. Salah satu strategi Xiaomi untuk memperbesar jangkauannya adalah dengan membentuk sebuah komunitas. Tak main-main, Xiaomi bahkan menciptakan aplikasi khusus bernama Mi Community.
Melalui aplikasi ini, pengguna Xiaomi bisa berbagi keluh kesah serta tips dalam menggunakan smartphone berlogo “MI”. Lewat interaksi semacam inilah, Komunitas Xiaomi muncul di beberapa kota, bahkan tak sedikit pula yang mengadakan meet up atau event-event tertentu.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?