Selain duo Mi Notebook Air, Xiaomi menepati janjinya untuk merilis satu smartphone seri Redmi terbaru bernama Redmi Pro. Tidak seperti jajaran Redmi sebelum-sebelumnya yang menggunakan seri angka untuk penamaannya, nama Redmi Pro dipilih karena smartphone ini adalah seri tertinggi dari keluarga Redmi.
Xiaomi Redmi Pro layak disebut sebagai smartphone perusak pasar. Pasalnya, smartphone ini dijual dengan harga setara smartphone kelas menengah, tapi membawa hardware kelas atas dengan teknologi terkini. Redmi Pro adalah smartphone pertama Xiaomi yang menggunakan panel layar OLED.
Layar 5,5 inci berjenis OLED dengan resolusi full HD tersebut memiliki contrast ration 60.000:1 yang memiliki kecerahan jauh di atas layar smartphone dengan panel LCD biasa. Selain itu, Xiaomi Redmi Pro juga membawa prosesor 10-core serta dual-camera dari Sony dan Samsung yang bisa menghasilkan foto bokeh sekelas kamera DSLR. Sebagai pelengkap, Xiaomi turut membekalinya dengan sensor sidik jari di bagian tombol home-nya.
Xiaomi memasarkan Redmi Pro mulai 8 Agustus dengan tiga pilihan varian. Xiaomi Redmi Pro paling murah dijual dengan harga US$225 (Rp3 juta) membawa prosesor 10-core MediaTek Helio X20, RAM 3 GB, dan storage 32 GB. Satu tingkat di atasnya ada Redmi Pro dengan prosesor 10-core MediaTek Helio X25, RAM 4 GB, dan storage 64 GB, dibanderol US$255 (Rp3,5 juta). Sedangkan Redmi Pro versi tertinggi dihargai US$300 (Rp4 juta) dengan prosesor 10-core MediaTek Helio X25, RAM 4 GB, dan storage 128 GB.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?