Pada bulan Desember tahun lalu, Xiaomi telah merilis Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di pasar Cina. Kini, Xiaomi kembali merilis dua smartphone barunya, yakni Redmi 6 dan Redmi 6A yang merupakan suksesor dari Redmi 5 dan Redmi 5A. Tentu saja, keduanya hadir dengan peningkatan di sisi desain dan juga kinerja kameranya.
Berbeda dengan Redmi 5 yang datang dengan layar IPS LCD 5,7 inci, Redmi 6 hadir dengan layar yang lebih kecil, yakni 5,45 inci. Namun, smartphone ini memiliki resolusi layar yang sama, yakni HD+ dan juga aspek rasio 18:9. Berbahan logam, Redmi 6 datang dengan warna Platinum Silver Grey, Rose Gold, Bali Blue dan Quicksand Gold.
Redmi 6 yang memiliki pemindai sidik jari di bagian panel belakang juga telah dibekali dengan chipset Helio P22 Octa-core dengan clock speed 2,0 GHz. Kinerja chipset ini mirip dengan Snapdragon 625 dan diklaim 27 persen lebih baik dari Redmi 5. Dibandingkan dengan chipset 28 nm, konsumsi daya Helio P22 juga telah berkurang 48 persen.
Chipset yang terpasang juga sudah dipasangkan dengan RAM sebesar 3 GB dan pilihan interna storage berkapasitas 32 GB atau 64 GB. Sedangkan untuk urusan catu daya, Redmi 6 telah disokong dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Sayangnya tak ada informasi, apakah baterai yang tertanam didukung fast charging atau tidak.
Pengaturan kamera ganda dengan dukungan artificial intelligence alias AI juga juga dimuat oleh Xiaomi ke dalam Redmi 6, termasuk sensor utama dengan resolusi 12 MP yang memiliki ukuran piksel 1,25 mikron. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 5 MP.
Berbekal AI, kamera ganda Redmi 6 juga menawarkan kemampuan foto bokeh. Sedangkan ukuran piksel 1,25 mikron memungkinkan sensor menangkap foto lebih banyak cahaya dalam kondisi low-light. Sementara, kamera selfie yang terpasang juga berfungsi ganda sebagai fitur face unlock.
Berbeda dengan Redmi 6, Redmi 6A datang sebagai smartphone yang memiliki spesifikasi lebih rendah. Meski begitu, untuk urusan desain layarnya semua sama dengan Redmi 6. Mulai dari bentang layar 5,45 inci, resolusi HD+ dan aspek rasio 18:9. Smartphone ini juga dibekali dengan fingerprint di bagian belakang perangkat.
Untuk otaknya, Xiaomi mempercayakan Helio A22, SoC dengan teknologi proses 12nm yang memiliki CPU Octa-core dengan clock speed 2,0 GHz. Chipset yang dibenamkan dipadukan dengan RAM sebesar 2 GB dan internal storage berkapasitas 16 GB.
Redmi 6A memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5 MP yang juga memiliki kemampuan untuk memotret bokeh. Sedangkan untuk catu dayanya, smartphone ini oleh Xiaomi dibekali baterai berkapasitas 3.000 mAh yang menjanjikan waktu siaga hingga 19 hari.
Redmi 6 dan 6A sudah memuat Android 8.1 Oreo. Sayangnya, Xiaomi tak menjabarkan versi MIUI yang digunakan. Hanya saja, mereka mengklaim bahwa MIUI yang ada pada duo Redmi 6 ini sudah dioptimalisasi dan mengonsumsi 30 persen lebih sedikit ruang yang ada pada perangkat dan menghadirkan serangkaian fitur menarik bagi pengguna.
Baca juga
- Smartphone Misterius ini Diduga Xiaomi Mi Max 3
- Review Xiaomi Redmi S2: Hape Selfie untuk Mi Fans
- Lei Jun: Xiaomi Siapkan Satu Juta Mi 8 dan Mi 8 SE di Bulan Juni
Mengenai harga, Redmi 6 32 GB dan 64 GB, masing-masing dibanderol dengan harga 799 Yuan atau sekitar Rp1,7 juta dan 999 Yuan atau sekitar Rp2,1 juta. Sedangkan Redmi 6 ditwarkan dengan harga lebih murah, yakni 599 Yuan atau sekitar Rp1,3 juta. Cina adalah pasar perdana yang bisa langsung mencicipi kedua smartphone ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?