Xiaomi menjelang akhir 2020 membuat kejutan dengan memperkenalkan Mi 11. Smartphone tersebut diluncurkan di Cina dan dijual pada awal bulan Januari 2021. Satu hal yang cukup menarik, ini adalah smartphone pertama di dunia yang tiba dengan chipset Snapdragon 888.
Sementara smartphone tersebut sudah terjual dengan sangat baik di Cina, peluncuran global hanya akan menambah angka penjualan. Karenanya, perangkat tersebut kini telah menerima sertifikasi IMDA Singapura dan muncul di situs benchmarking Geekbench.
Diungkap oleh Mukul Sharma, smartphone Xiaomi dengan nomor model M2011K2G muncul di dalam database IMDA. Sebelumnya, perangkat serupa dengan nomor model M2011K2C terlihat di sertifikasi 3C di Cina sebelum peluncuran Mi 11. Kemudian, perangkat serupa juga sudah muncul di Geekbench dengan codename “Venus”.
Jika kalian ingat, Xiaomi tealah merilis source code Kernel Mi 11 setelah diluncurkan. Source code tersebut mengungkapkan bahwa codename untuk varian Cina adalah “Venus”. Semua ini dengan jelas menunjukkan bahwa perangkat dengan sufiks-‘G ‘(mungkin untuk Global) adalah Mi 11.
Untuk memperkuat informasi tersebut, daftar Geekbench terbaru juga menunjukkan perangkat dengan nomor model M2011K2G dan “Venus”. Smartphone tersebut akan berjalan dengan chipset Snapdraon 888, RAM sebesar 12 GB dan sistem operasi Android.
Sementara itu, di tempat terpisah VP Xiaomi Group telah membagikan poster resmi di Weibo yang mengonfirmasi peluncuran Mi 11 di pasar global. Meskipun Xiaomi belum mengungkapkan tanggal resminya, sepertinya tenggat waktunya tidak terlalu jauh sekarang.
Bagaimanapun, varian Mi 11 untuk pasar global sebagian besar akan memiliki spesifikasi yang sama dengan yang dijual di Cina. Dalam hal ini, smartphone tersebut akan menampilkan layar 2K dengan ukuran 6,8 inci dan memiliki resolusi 3.200 x 1.400 piksel serta refresh rate 120Hz.
Untuk melindung layar M 11 agar tidak mudah tergores, Xiaomi telah melapisinya dengan Gorilla Glass Victus. Di bawah kap, ada dukungan chipset Snapdragon 888 yang akan memberi daya pada perangkat dengan RAM 8 GB/12 GB, dan penyimpanan internal 128 GB/256 GB.
Terkai dengan warnanya, ada kemungkinan Mi 11 untuk pasar global akan datang dengan balutan warna Biru, Hitam dan Putih. Namun, kita juga harus menunggu apakah Xiaomi akan menghadirkan Smoky Purple, Khaki Leather Edition, atau Signature Lei Jun Edition.
Tentu saja, yang juga ditunggu-tunggu adalah dukungan kamera yang disematkan. Kita sudah tahu bersama bahwa Mi 11 yang dijual di Cina memiliki kamera utama 108 MP dengan aperture f/1.85. Ada juga dukungan kamera ultra-wde 13 MP dan lensa makro 5 MP dibagan belakang. Sementara, pada bagian depan ada kamera selfie 20 MP.
Fitur lain yang dimuat oleh Xiaomi ke dalam Mi 11 adalah dukungan batera berkapasitas 4.600 mAh. Tidak ketinggalan, Xiaomi juga mempersenjatai smartphone ini dengan pengisian cepat 55W via kabel, pengisian cepat 50W secara nirkabel dan pengisian nirkabel terbalik 10W.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?