Tampaknya pasar smartband masih menggiurkan bagi sebagian pabrikan smartphone. Kita bisa lihat bersama, Huawei belum lama ini telah meluncurkan Huawei Band 7, dan smartband ini pun secara resmi dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp500 ribu.
Tak mau disalip di tikungan, Xiaomi pun membuat gebrakan dengan meluncurkan Xiaomi Band 7 Pro. Ya! Smartband ini meluncur di Cina bersama dengan Xiaomi 12S, 12S Pro dan 12S Ultra. Menariknya, Xiaomi Band 7 Pro terlihat seperti jam tangan pintar daripada smartband.
Pertama-tama, di sektor tampilan, perangkat ini datang dengan layar AMOLED persegi panjang dengan ukuran 1,64 inci dan memiliki resolusi 280 x 45 piksel. Layarnya ini juga memiliki kerapatan 326 ppi dan menariknya menawarkan fitur AOD alias Always On Display.
Tak ketinggalan, Xiaomi juga memperkaya smartband ini dengan sensor cahaya sekitar yang menyediakan fungsionalitas kecerahan otomatis. Perangkat yang dapat dikenakan ini diklaim oleh Xiaomi memiliki 180+ tampilan jam (watch face) baru dan dilengkapi dengan kaca 2.5D di atasnya.
Sementara itu, datang sebagai smartband kekinian, Xiaomi Band 7 Pro ini juga punya fitur kesehatan, termasuk di dalamnya adalah kemampuan untuk memonitor detak jantung sepanjang hari dan pelacakan oksigen darah alias SpO2 yang memang sudah mulai populer.
Seluruh fitur tersebut hadir dengan sistem peringatan yang akan membuat jam tangan bergetar jika level SpO2 pengguna turun di bawah ambang batas tertentu. Selain itu, Xiaomi Band 7 Pro juga menawarkan pelacakan tidur serta mendokumentasikan tidur ringan, dalam, dan REM.
Terkait dengan fitur kebugaran, smartband ini memiliki 117 mode latihan, termasuk 10 kursus lari yang menawarkan berbagai tingkat kesulitan. Pengguna juga bisa mendapatkan akses ke 14 mode olahraga profesional dan fitur yang memungkinkan mereka bersaing dengan pengguna Band 7 Pro lainnya.
Perangkat wearable ini juga sudah dibekali dengan baterai 235 mAh, yang diklaim oleh Xiaomi dapat bertahan hingga 12 hari dengan penggunaan reguler dan 6 hari penggunaan berat. Sementara, untuk mengisi penuh baterai yang ada di dalam smartband ini dibutuhkan waktu sekitar satu jam.
Untuk konektivitas dan navigasi, smartband ini memiliki dukungan GNSS, NFC, dan Bluetooth 5.2. Smartband ini juga memiliki kemampuan untuk dibawa ke dalam air dengan kedalaman 5ATM. Di Cina, smartband ini dijual dengan harga 400 Yuan atau sekitar Rp900 ribu.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?