Tak hanya desktop PC, notebook, dan berbagai perangkat mobile, Ransomware kini juga mulai menyerang smartwatch, khususnya yang menggunakan sistem operasi Android Wear. Semakin meluasnya perangkat yang terhubung serta mudahnya proses sinkronisasi antar perangkat menjadikan Ransomware mudah menyebar. Hal ini disampaikan oleh Symantec Security Response pada Kamis (27/08).
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh Symantec, Ransomware dapat menginfeksi smartwatch dengan sangat mudah. Pengujian ini dilakukan dengan cara menginstall sebuah file .APK yang berisi ransomware (Android.Simplocker) pada sebuah smartphone Android. Sebelumnya, smartphone ini disinkronisasikan terlebih dahulu dengan smartwatch Moto 360. Hasilnya, Ransomware tersebut pun langsung menginfeksi Moto 360. Ransomware yang ada pada perangkat wearable pun kini dijuluki dengan Ransomwear.
Ransomware sendiri merupakan Malware yang dapat mengunci perangkat korban atau mengenkripsi file yang ada di dalam perangkat korban. Hal ini dilakukan untuk mengelabui korban agar menyerahkan sejumlah uang. Hingga saat ini, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Italia merupakan negara yang paling tinggi terinfeksi Ransomware.
Agar tidak terserang Ransomware, Symantec pun menyarankan Anda untuk menghindari instalasi aplikasi dari sumber yang tidak dipercaya, memeriksa permission pada saat menginstall aplikasi, menginstall aplikasi keamanan seperti Antivirus dan Firewall, melakukan update software, dan melakukan backup data secara berkala.
Jika sudah terlanjur terkena Ransomware, Anda disarankan untuk tidak mengklik link atau tombol yang mencurigakan dan juga tidak membayar sejumlah uang yang diminta. Pasalnya, memberikan uang yang diminta pun belum tentu membebaskan Anda dari Ransomware.
Hingga saat ini, Symantec belum melakukan riset apakah ada aplikasi yang mengandung Ransomware pada Google Play Store. Namun Symantec dapat memastikan bahwa Android merupakan platform yang paling banyak diserang oleh Ransomware. Hal ini dikarenakan Android merupakan platform open source dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?