Kita sudah tahu bahwa vivo pada tahun 2021 lalu membuat kejutan dengan meluncurkan vivo X70 Pro. Smartphone ini pun dipasarkan oleh vivo di pasar Indonesia mulai awal Oktober tahun lalu. Bagi yang belum tahu, vivo menjual vivo X70 Pro dengan dukungan 5G di Indonesia seharga Rp10.999.000.
Sekarang, smartphone tersebut telah selesai diuji kameranya oleh DxOMark. Smartphone yang mengusung lensa ZEISS berhasil mencetak skor secara keseluruhan mencapai 131 poin. Hal itu menjadikan vivo X70 Pro menduduki puncak dalam kategori smartphone premium.
Dalam uji kamera DxOMark, vivo X70 Pro (yang ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 1200-vivo) meraih skor 131 poin. Digali lebih dalam, ketika digunakan untuk memotret, smartphone ini mampu mencetak 139 poin, sedangkan skor zoom dan videonya masing-masing mencapai 77 dan 111 poin.
Cukup meyakinkan, meraih skor seperti yang tertulis di atas, X70 Pro berhasil mengamankan posisi teratas dalam daftar kamera smartphone premium yang diuji DxOMark. Smartphone tersebut berhasil mengalahkan iPhone 13. X70 Pro saat ini berada di posisi ke-12 dalam peringkat global DXOmark untuk kamera smartphone.
Melihat pengujian, perangkat menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam hal eksposur bidikan dalam cahaya rendah dan menawarkan rentang dinamis yang luas. Kameranya juga dinilai mampu menghasilkan warna yang bagus dan menangkap gambar dengan detail yang baik dalam kondisi low-light.
Tak hanya itu, DxOMark juga mencatat bahwa vivo X70 Pro mampu menawarkan fokus otomatis yang akurat, kedalaman bidang yang lebar, keseimbangan putih yang akurat pada kamera ultra-wide, dan detail yang baik pada bidikan telefoto jarak menengah.
Lalu, bagaimana ketika smartphone ini dipakai untuk merekam video? DxOMark menuliskan bahwa saat merekam video, X70 Pro mampu memberikan eksposur yang baik, keseimbangan putih yang akurat, dan detail yang memuaskan dalam cahaya terang. Selain itu, kameranya juga menawarkan stabilisasi video yang efektif.
Namun, DxOMark menemukan keseimbangan putih yang kurang di dalam ruangan dan foto low-light. Detail yang lebih halus dalam pemandangan kontras tinggi mengalami masalah kliping dan bidikan saat diamati memiliki sedikit noise di semua kondisi.
Beberapa masalah utama lainnya yang ditemukan dalam pengujian ini adalah jeda rana dan penurunan resolusi mendadak dalam gambar berurutan saat menggunakan mode telefoto. Saat merekam dalam cahaya rendah, fokus otomatis tidak stabil dan video kurang detail.
Terlepas dari kekurangan tersebut, vivo X70 Pro telah mengklaim mahkota kinerja kamera dalam kategori smartphone premium dan telah mencetak rekor skor kamera tertinggi di segmen ini. Tentu saja, ini buah kerja manis dari para insinyur vivo yang berkutat di divisi R&D, bukan begitu? Bagaimana menurut kalian?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?