vivo dan ZEISS mengumumkan kemitraan strategis jangka panjang untuk bersama mempromosikan dan mengembangkan terobosan inovasi dalam teknologi mobile imaging. Sistem mobile imaging terbaru, vivo ZEISS Co-engineered Imaging System akan ditampilkan secara perdana dalam seri premium atau flagship terbaru vivo.
Sebagai bagian dari kemitraan ini, vivo dan ZEISS rencananya akan membangun vivo ZEISS Imaging Lab, sebuah program R&D bersama demi mendorong inovasi teknologi mobile imaging bagi smartphone flagship vivo. Kerja sama ini juga membuka kesempatan bagi vivo dan ZEISS berkolaborasi dalam memajukan teknologi mobile photography.
Melanjutkan program R&D bersama, vivo dan ZEISS juga akan meluncurkan kampanye “vivo ZEISS Master Photography”. Kampanya ini bertujuan mempromosikan vivo ZEISS Co-engineered Imaging System sekaligus menginspirasi pengguna agar dapat menikmati kreativitas mereka dengan smartphone flagship vivo.
Seperti diceritakan oleh Spark Ni, Wakil Presiden Senior dan CMO vivo bahwa melalui kemitraan ini, teknologi mobile imaging ZEISS akan dapat dinikmati oleh lebih banyak konsumen. vivo dan ZEISS juga ingin menjadikan kemitraan strategis ini sebagai titik awal untuk menciptakan peluang baru dalam mobile imaging yang lebih luas.
“Fokus kemitraan antara vivo dan ZEISS adalah mobile imaging. Pengalaman profesional ZEISS selama puluhan tahun dalam aspek teknologi optik dan pencitraan akan memungkinkan vivo meningkatkan performa penciptaan gambar pada seri premiumnya,” ungkap Joerg Schmitz, Head of ZEISS Consumer Products.
Dalam 25 tahun terakhir, vivo menggali wawasan akan berbagai kebutuhan konsumen melalui riset komprehensif. Melalui pencapaian R&D, inovasi berkelanjutan, serta didukung oleh riset konsumen, vivo mengembangkan generasi produk seluler yang diminati serta dipercaya oleh konsumen.
Di tengah era smartphone photography, vivo juga telah mengantisipasi permintaan konsumen secara global akan inovasi dalam mobile imaging. Pemahaman ini mendorong vivo yakin bahwa inovasi mobile imaging merupakan salah satu aspek esensial dalam memenuhi kebutuhan konsumen ke depan.
Saat ini, vivo pun telah mendirikan rangkaian pusat R&D global dengan lebih dari 700 teknisi profesional. vivo dan ZEISS memiliki visi yang sama akan teknologi premium dan desain mutakhir. Kompatibilitas ini akan membuka jalan bagi berbagai terobosan inovasi dan menjadi fondasi untuk mempertajam kemitraan strategis global.
Kemitraan vivo dan ZEISS akan sangat penting bagi pengembangan mobile imaging ke depan. Kedua pihak akan bekerja sama untuk saling memfasilitasi dalam pengembangan aspek pelengkap mobile imaging. Di satu sisi, teknologi optik ZEISS akan secara signifikan meningkatkan performa mobile imaging vivo pada tingkat yang lebih profesional.
Di sisi lain, vivo dengan lebih 380 juta pengguna di seluruh dunia, memiliki wawasan yang mendalam akan preferensi konsumen dalam mobile imaging. Dengan pengembangan komponen optik bersama ZEISS, serta kemampuan penciptaan gambar yang terintegrasi, vivo akan memberikan pengalaman smartphone fotografi yang lebih menarik.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?