Kabar mengenai Qualcomm yang sedang sibuk menggarap chipset kelas atas sebagai penerus Snapdragon 845 bukanlah cerita fiksi. Ya! Laporan sebelumnya mengenai Snapdragon 855 menyebutkan bahwa chipset ini akan digarap oleh TSMC dengan teknologi proses 7 nm (FinFET).
Sejalan dengan informasi tersebut, dikatakan produksinya akan dimulai pada akhir tahun 2018 atau awal 2019. Sekarang, laporan terbaru mengungkapkan bahwa Qualcomm diperkirakan akan mengubah skema penamaan dari Snapdragon 855.
Datang dengan nama sandi “Hana”, secara internal chipset ini disebut SDM855 dan akan diluncurkan sebagai SM8150. Alasan perubahan nama ini sepertinya bertujuan agar lebih memberi kemudahan membedakan SoC untuk smartphone dan SoC yang digunakan untuk laptop.
Qualcomm juga mengatakan bahwa mereka telah mengubah skema penamaan prosesor laptop berbasis ARM. Sebelumnya, prosesor tersebut dikembangkan sebagai SDM1000 dengan kode “Poipu” dan kini diubah menjadi SCX8180.
Nama SM7150 dan SM7250 juga telah muncul. Diperkirakan, chipset tersebut adalah nama baru dari Snapdragon 670 dan Snapdragon 710 yang diproduksi melalui teknologi proses 10 nm sebagai chipset kelas menengah yang dibuat oleh Qualcomm.
Disebut-sebut, SM8150 juga diharapkan datang dengan teknologi AI khusus seperti yang ada pada Kirin 970 besutan Huawei. Seperti kita ketahui bersama, SoC besutan Huawei tersebut mampu membuat kejutan dengan membawa teknologi AI khusus yang mereka sebut Neural Processing Unit (NPU).
Huawei sendiri saat ini sedang bersiap-siap untuk memperkenalkan Kirin 980. Diperkirakan, SoC ini akan diperkenalkan di ajang IFA 2018 di Berlin yang akan berlangsung akhir bulan ini. Sudah bisa dipastikan, Kirin 980 juga akan membenamkan teknologi AI khusus yang sudah dioptimalisasi.
Baca juga
- Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 670, Ini Kelebihannya
- Video: Dapet Kejutan dari Qualcomm (3 MONSTER SNAPDRAGON)
- Qualcomm Perkenalkan Snapdragon Wear 2500
SoC kelas menengah dan high-end buatan Qualcomm saat ini memang sudah dibekali dengan fitur AI, tetapi tidak menggunakan unit komputasi khusus untuk menjalankan beberapa tugas yang ada. Oleh karena itu tak sedikit yang berharap, Qualcomm bisa melakukan banyak perubahan pada SoC barunya ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?