TikTok, aplikasi video singkat dengan misi untuk membawa kebahagiaan, telah mengumumkan “Year on TikTok”. Ini merupakan sebuah koleksi video, musik, kreator, yang membawa senyuman dan memberikan inspirasi bagi kreativitas di komunitas TikTok sepanjang tahun 2020.
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan terutama saat dunia menghadapi pandemi global, yang membawa pada pembatasan sosial serta rasa kehilangan dan ketidakpastian ekonomi. Namun, di tengah perubahan ini, ada satu hal yang tetap sama: hati, jiwa, kepedulian, dan kreativitas komunitas TikTok.
Seperti dikatakan oleh Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations,TikTok Indonesia bahwa tujuan TikTok selama ini adalah menyatukan orang-orang untuk saling menginspirasi dan berbagi momen kebahagiaan. Sepanjang tahun ini, banyak momen seperti itu dan menemukan rasa kebersamaan meskipun saling berjarak.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari komunitas ini dan berterima kasih pada kreator Indonesia yang memilih TikTok sebagai rumah untuk kreativitas mereka. Dengan meluncurkan “Year on TikTok” ini kami berharap pengguna dapat melihat secercah kebahagiaan di tahun ini dan menatap masa depan dengan optimis,” ucap Angga.
Ditambahkan oleh Angga bahwa “Year on TikTok” bukan hanya untuk merayakan kreativitas tahun ini, tapi juga sebagai momentum untuk melihat ke tren masa depan, baik itu untuk brand, industri hiburan, atau bahkan pendidikan. Tak kalah penting, juga melihat bagaimana TikTok bisa memainkan peranannya.
Hal senada juga diucapkan oleh Nadya Ardianti, Chief Client Officer, Kantar Indonesia. Ia mengatakan bahwa TikTok berbeda dengan platform lain. TikTok menonjol karena ruang untuk hiburannya, dan siapa pun bisa menjadi kreator. Platform ini memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan diri secara autentik.
“Dalam hitungan detik, para pengguna TikTok bisa menciptakan sesuatu yang unik, yang juga relevan dengan pengguna lain. Elemen-elemen ini yang menjadikan TikTok unik, sehingga daya tarik dan engagement-nya begitu besar,” kata Nadya Ardianti.
Ditambahkan oleh Nadya Ardianti bahwa berdasarkan hasil interview Kantar dengan ahli di bidang media yang dirangkum di laporan “The Power of TikTok” menunjukkan bahwa TikTok bisa membantu brand untuk mencapai audience yang beragam.Tidak hanya bisa meningkatkan brand awareness, tapi juga bisa mendorong pembelian.
Dari industri musik, TikTok dikenal sebagai batu loncatan bagi penemuan musik viral, serta destinasi bagi musisi serta kreator yang ingin menunjukkan karya musik dan terhubung dengan audiens baru. Diperkirakan, pada tahun 2021, TikTok akan memberikan panggung yang lebih besar bagi musisi profesional dan pemula.
“Hal itu sudah mulai terjadi sekarang, dan dengan inklusifitas yang ada di TikTok, beragam musik baru akan bergabung di sini. Mereka bahkan mungkin bisa mendapatkan kesempatan untuk masuk ke industri musik global,” kata Christian Bong, pendiri komunitas musik Indomusikgram.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?