Telkomsel menghadirkan inovasi terbaru di bidang Communication Platform as a Service (CPaaS) dengan memperkenalkan Telkomsel nGage. Solusi ini membantu korporasi dalam meningkatkan pengalaman berinteraksi dengan setiap pemangku kepentingan melalui integrasi antara platform komunikasi dengan aplikasi perusahaan.
Kehadiran Telkomsel nGage tentunya menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk memperluas portofolio layanan digital. Hal ini terutama dalam memperkuat transformasi digital dalam operasional bisnis pada segmen pelanggan korporasi di Indonesia.
Seperti dijelaskan oleh Dharma Simorangkir, SVP Enterprise Account Management Telkomsel bahwa Telkomsel nGage mengusung empat keunggulan, yakni simplicity, agility, engagement, dan flexibility. Keunggulan yang ditawarkan tersebut diharapkan mampu mendukung perusahaan dalam mendorong produktivitas dan efektivitas operasionalnya.
“Telkomsel tentunya perlu memaksimalkan adaptasi dengan kebiasaan baru di tengah masa yang penuh tantangan seperti saat ini. Karena itu, kehadiran Telkomsel nGage diharapkan mampu memberikan andil dalam upaya Telkomsel mendorong pengembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” ucap Dharma.
Telkomsel nGage merupakan bagian dari layanan Telkomsel Enterprise, unit usaha Telkomsel yang menyediakan solusi bisnis komprehensif untuk segmen perusahaan, pemerintahan, hingga UMKM. Dalam mengembangkan Telkomsel nGage, Telkomsel berkolaborasi dengan Bridge Alliance.
Melalui kolaborasi ini, ditambah dengan optimalisasi keunggulan sumber daya aset digital Telkomsel, Telkomsel nGage dapat menjadi solusi CPaaS yang mampu menjawab kebutuhan korporasi di berbagai industri. Pada penerapannya, Telkomsel nGage memberikan kemudahan lebih bagi pelanggan korporasi.
Solusi ini hadir untuk menambahkan fungsi komunikasi real-time, mulai dari telepon, SMS, aplikasi pesan instan, jejaring sosial, hingga konten video, ke dalam aplikasi pelanggan korporasi melalui pemrograman aplikasi antarmuka atau API (Application Programming Interface) yang memungkinkan produk atau layanan lain dapat saling terhubung.
Telkomsel nGage juga memberikan fleksibilitas komunikasi melalui berbagai platform digital seraya tetap mengedepankan keamanan data. Tentunya ini untuk memberikan rasa aman bagi para pelanggan korporasi dan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya.
Pada peluncurannya, Telkomsel nGage memperkenalkan tiga fitur utama, yaitu Number Masking, Video API, dan Two-Factor Authentication. Number Masking adalah fitur yang memungkinkan pengguna melakukan komunikasi interaktif antara pelanggan dengan karyawan atau agen tanpa memperlihatkan nomor telepon pribadi kedua belah pihak.
Kemudian, Video API adalah layanan yang akan membantu pengguna untuk menyematkan aplikasi komunikasi berbasis video ke dalam workflow atau tools yang dimilikinya. Lalu, Two-Factor Authentication adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menerapkan lapisan keamanan tambahan bagi pelanggan mereka.
Gojek, merupakan mitra bisnis Telkomsel yang sudah menggunakan solusi Telkomsel nGage melalui Number Masking atau fitur penyamaran nomor telepon. Fitur ini berfungsi untuk menjaga privasi serta keamanan data berupa nomor telepon pribadi para pengguna, baik mitra driver maupun pelanggan.
Dengan demikian, dalam proses pemesanan layanan Gojek, para pengguna dapat berkomunikasi tanpa harus memperlihatkan nomor telepon pribadi. Hal ini dapat meminimalisir risiko penyalahgunaan nomor telepon yang dapat merugikan berbagai pihak.
“Sebagai platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara, Gojek berkomitmen untuk membuat keseharian pelanggan lebih mudah dengan menghadirkan solusi atas masalah sehari-hari melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi,” ucap Reggy Susanto, SVP Business Development Gojek.
Ditambahkan oleh Reggy bahwa untuk mendukung tujuan ini, Gojek juga menjalankan inisiatif #AmanBersamaGojek. Inisiatif ini dijalankan untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan seluruh ekosistem termasuk pengguna dan mitra dalam menggunakan platform Gojek.
“Kami bangga dapat menghadirkan solusi layanan korporasi berbasis digital yang lengkap dan mampu menjawab berbagai kebutuhan komunikasi pelanggan korporasi. Telkomsel pun akan terus mengembangkan Telkomsel Enterprise agar dapat membukakan lebih banyak peluang bagi pelaku industri,” pungkas Dharma.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?