Teknologi jaringan 5G diyakini mampu bakal mempercepat transformasi sosial ekonomi maupun budaya secara digital di banyak negara, tidak terkecuali di Indonesia. Seperti yang sudah kita sama-sama ketahui, salah satu keunggulan dari jaringan 5G adalah kecepatan transfer data yang tinggi dan latensi yang rendah.
Implementasi jaringan 5G diprediksi mampu menghadirkan pengalaman streaming video dan download yang cepat, lancar, bahkan instan. Kendati kini, Indonesia masih dalam era 4G, permintaan streaming dan download video telah melonjak tajam dari sisi konsumen. Khususnya, sejak pandemi COVID-19 melanda setahun terakhir ini.
Kondisi itu tecermin pada masa pandemi COVID-19 setahun terakhir ini, di mana pemakaian jaringan internet melonjak pesat hingga 300-an persen. Hasil Survei Global Web Index 2020 juga semakin mempertegas tuntutan konsumsi konten video dari konsumen.
5G akan hadirkan akses broadband yang lebih prima
Sebagai the first 5G operator di Indonesia, Telkomsel juga terus melanjutkan komitmen dalam edukasi serta pengalaman akses jaringan 5G yang dikembangnya. Seperti diketahui, teknologi jaringan 5G dapat menghadirkan pengalaman akses broadband yang lebih prima dibandingkan generasi sebelumnya.
Pengalaman akses jaringan 5G yang ditawarkan di antaranya koneksi data lebih cepat untuk download dan streaming yang lebih lancar, tingkat latensi yang sangat rendah sehingga mampu membuat koneksi jadi lebih responsif, hingga menghubungkan lebih banyak perangkat tanpa menurunkan kualitas jaringan.
Selain menegaskan posisinya sebagai operator seluler pertama yang menggelar jaringan 5G di Indonesia, Telkomsel juga memastikan layanan 5G sudah dapat digunakan secara komersial. Langkah progresif dan strategis ini menjadi bagian dari peta jalan transformasi perusahaan.
Seperti diuraikan oleh Indra Mardiatna, VP Technology Strategy Telkomsel bahwa sejak diluncurkan secara komersil, layanan Telkomsel 5G hadir di 26 kluster di Jakarta, 9 kota sudah tercover yaitu Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Balikpapan.
“Telkomsel terus secara berkelanjutan untuk mengembangkan jaringan 5G. Di Jakarta sendiri ada sekitar 7 cluster perumahan, dan itu tersebar di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, Alam Sutera dan Taman Menteng,” ucap Indra.
Lebih lanjut, Indra juga menambahkan bahwa saat ini Telkomsel memang mengarah ke wilayah residensial. Hal ini tentunya sangat relevan dengan kondisi dan situasi saat ini, dimana kebanyakan kita memang bekerja dan belajar dari rumah karena pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung.
Seperti yang sudah kita tahu bersama, Telkomsel juga unjuk gigi terhadap pengembangan jaringan 5G dengan hadir secara langsung di perhelatan PON XX Papua 2021 lalu. Di sana, Telkomsel membangun 5G untuk use case dan limited coverage terutama di sejumlah venue yang digunakan.
Ke depan, 5G memang diharapkan bisa menjadi enabler untuk digital connectivity. “Harapannya, ada kolaborasi untuk use case 5G dari seluruh ekosistem di Indonesia, baik dari insutri, makers, startup dan sebagainya. Dengan begitu, hal ini bisa berdaya guna untuk masyarakat dan memaksimalkan 5G itu sendiri,” tambah Indra.
Memang harus diakui, pada akhirnya hal ini akan mengakselerasi transformasi digital Indonesia dan sejalan dengan tema Industry 4.0. Indra pun menegaskan bahwa 5G memang tidak bisa berdiri sendiri. “Jika 5G Telkomsel hanya berdiri sendiri, jatuhnya hanya connectivity. Oleh karena itu, diperlukan hand in hand ecosystem.”
Pada saat peluncuran Telkomsel 5G, kehadirannya tidak hanya untuk consumers, namun juga menggandeng enterprise dan dunia pendidikan. Contohnya seperti di Batam, sementara untuk menggandeng akademisi, ada ITB di Bandung. Telkomsel berupaya untuk menggandeng seluruh stakeholder ecosystem.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?