Samsung sudah memasarkan Galaxy Fold, begitu juga Huawei sudah menjual Mate X. Nah! Smartphone layar lipat lainnya yang ditunggu untuk segera dipasarkan adalah Motorola Razr 2019. Ya! Razr 2019, terlepas dari sejumlah kritikan yang datang, smartphone ini bakal jadi yang “terpanas”.
Nah! Kabar terbaru, Motorola akan segera memasarkan Razr 2019 dalam waktu dekat di Cina. Bahkan, Motorola sendiri sudah gembar-gembor via jejaring sosial Weibo dengan memposting beberapa gambar, mencakup unit yang sudah diproduksi dan kotak penjualannya.
Kotak penjualannya terlihat unik dibandingkan dengan kotak penjualan smartphone lainnya yang sudah mencapai pasaran lebih dulu. Ya! Motorola mengemas kotak penjualan Razr 2019 berbentuk segitiga dan berdiri tegak, bukannya rata di tanah. Semua informasi bisa ditemukan di bagian belakang kotak.
Tidak sedikit yang berkomentar bahwa kotak penjualan Razr 2019 dikatakan terlihat lebih elegan. Dikatakan, ini sekaligus melengkapi perangkatnya yang memang juga punya desain sangat “ganteng”. Ya! Razr 2019 memang masih mengadopsi desain Razr lawas, tetapi dibuat lebih modern, sehingga benar-benar terlihat lebih futuristik.
Setelah meluncurkan Motorola Razr 2019 pada bulan November di Amerika Serikat, Yang Yuanging, Chairman & CEO of Lenovo Group mengkonfirmasi bahwa penjualan smartphone ini di negara Paman Sam ditunda. Ya! Ia beralasan karena masalah permintaan dan pasokan.
Razr 2019 sendiri memiliki layar P-OLED Flex View berukuran 6,2 inci dengan aspek rasio 21:9. Layar smartphone ini juga dipercantik dengan notch yang juga menjadi “rumah” dari kamera depan 5 MP. Ketika dilipat, ada layar 2,69 inci dengan resolusi 800 x 600 piksel yang lebih kecil untuk menampilkan notifikasi dan nomor panggilan yang masuk.
Untuk dapur pacunya, Razr 2019 ditenagai dengan SoC Snapdragon 710 dari Qualcomm dengan RAM 6 GB dan internal storage berkapasitas 128 GB. Karena masih membawa DNA desain “jadul”, smartphone ini hanya dibekali baterai berkapasitas 2.510 mAh dengan dukungan fast charging 15W TurboPower.
Ada juga dukungan kamera tunggal 16 MP di bagian belakang perangkat serta pemindai sidik jari di bawah logo Motorola. Dukungan lainnya, smartphone ini telah dilengkapi dengan NFC, Bluetooth 5.0 dan e-SIM. Berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie, Motorola menjual smartphone ini dengan harga US$ 1.499 atau sekitar Rp20 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?