Google bakal mengubah strategi mereka dalam menciptakan dan memperlakukan smartphone flagship Nexus andalannya. CEO Google, Sundar Pichai, menegaskan Google bakal mengambil alih keseluruhan proses pembuatan smartphone Nexus.
Seperti yang kita tahu selama ini, jajaran produk Nexus adalah produk yang mengusung sistem operasi Android murni, tidak disisipi bloatware dan fitur-fitur tambahan, sehingga performanya cepat dan optimal. Google pun memercayakan produsen lain untuk menggarap produk Nexus.
Dengan pernyataan yang baru dilontarkan oleh Sundar Pichai tersebut, artinya Google bakal mengembangkan dan memproduksi sendiri lini produk Nexus miliknya. Ini artinya sama saja seperti Apple yang secara total mengembangkan dan memproduksi iPhone sendiri.
Keputusan ini diharapkan bakal meningkatkan kualitas jajaran produk Nexus itu sendiri. Pasalnya Google memang jadi pihak yang paling tahu apa yang optimal dan apa yang memperlambat kinerja smartphone dengan OS Android. Namun kebijakan baru ini sepertinya paling cepat baru bisa terjadi di semester kedua 2016 atau bahkan di tahun 2017 karena produk Nexus selanjutnya dikabarkan bakal diserahkan pada HTC untuk memproduksinya dalam waktu dekat.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?