Samsung telah mengumumkan chipset mobile andalan terbarunya, Exynos 2200. Digadang-gadang, chipset tersebut akan mendukung smartphone premium dari Samsung yang akan datang akhir bulan ini. Ya! Ini adalah chipset yang sama yang akan diluncurkan perusahaan pada 11 Januari tetapi tertunda.
Pengumuman chipset terbaru dari raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut cukup menegaskan bahwa akan ada varian lineup Galaxy S22 yang ditenagai Exynos. Jelas, hal ini mematahkan rumor yang mengatakan bahwa Samsung “membuang” chipset Exynos.
Sementara, Samsung mengatakan bahwa Exynos 2200 adalah chipset yang benar-benar dirancang baru, diproduksi menggunakan node EUV 4nm dari Samsung. Chipset ini mengemas desain CPU dengan konfigurasi Octa-core dan menggunakan core CPU Armv9.
Ada tiga kluster CPU, satu inti unggulan Cortex-X2, tiga inti besar Cortex-A710, dan empat inti kecil Cortex-A510. Lebih lanjut, chipset ini hadir dengan GPU Xclipse dari Samsung, yang berdasarkan arsitektur AMD RDNA 2. Samsung sesumbar GPU-nya ini akan menawarkan pengalaman bermain game “tingkat konsol” di smartphone.
Unit pemrosesan grafis Xclipse akan menawarkan fitur-fitur canggih seperti penelusuran sinar yang dipercepat oleh perangkat keras dan bayangan tingkat variabel. Ray tracing mensimulasikan bagaimana cahaya berperilaku secara fisik di dunia nyata di dalam game.
Sementara, shading tingkat variabel dapat menurunkan tingkat shading di area game untuk mengoptimalkan beban kerja GPU. Itu juga dilengkapi dengan beberapa teknologi lain seperti multi-IP canggih (AMIGO) yang meningkatkan kinerja dan efisiensi secara keseluruhan.
Exynos 2200 juga dilengkapi dengan AI yang ditingkatkan berkat NPU baru. Ini dapat digunakan dengan chip sinyal gambar untuk mendukung pengambilan gambar yang lebih realistis. ISP mendukung 108MP dalam mode kamera tunggal dan menawarkan perekaman video 4K HDR dan 8K.
Sedangkan untuk komunikasi, Exynos 2200 hadir dengan modem 3GPP Release 16 5G yang mendukung pita spektrum sub-6GHz dan mmWave. Ada E-UTRAN New Radio – Dual Connectivity (EN-DC) yang memanfaatkan sinyal 4G LTE dan 5G NR dan dapat meningkatkan kecepatan hingga 10Gbps.
Untuk keamanan, juga dilengkapi dengan Integrated Secure Element (iSE) untuk menyimpan kunci kriptografik pribadi serta berperan sebagai RoT (Root of Trust). Samsung juga menambahkan bahwa enkripsi inline HW untuk UFS dan DRAM telah diperkuat.
Samsung juga telah mengatakan bahwa Exynos 2200 saat ini sedang diproduksi massal. Meskipun belum dikonfirmasi secara eksplisit, chipset ini akan mendukung smartphone flagship seri Galaxy S22yang diharapkan akan diluncurkan secara resmi pada 8 Februari, bersama dengan model yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?