Samsung di tahun ini di industri smartphone telah membuat banyak kejutan. Ya! Salah satu kejutan yang dibuat oleh Samsung adalah menghadirkan smartphone dengan empat kamera belakamg. Smartphone tersebut datang dengan nama Galaxy A9 (2018).
Di awal tahun depan, Samsung pun akan kembali memberikan kejutan dengan menghadirkan Galaxy F, yakni smartphone dengan layar lipat. Prototype dari smartphone itu pun sudah diperlihatkan oleh Samsung dalam ajang Samsung Developer Conference (SDC) 2018 yang digelar beberapa waktu lalu.
Masih di tahun 2019 nanti, Samsung pun akan kembali memperkenalkan smartphone premium terabrunya, Galaxy S10 Series. Satu hal yang menarik, ada tiga model Galaxy S10 Series yang bakal diperkenalkan, yakni Galaxy S10, Galaxy S10+ dan Galaxy S10 Lite.
Nah! Yang tak kalah mengejutkan adalah keinginan Samsung untuk terjun ke pasar drone. Bahkan raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut telah mengajukan paten drone dan baru-baru ini, patennya telah diterbitkan oleh US Patents & Trademark Office.
Tentu saja, ini membuat Samsung sebagai pabrikan smartphone pertama yang begitu serius untuk mempertimbangkan dirinya masuk ke pasar drone. Menariknya, drone yang nantinya akan dibuat oleh Samsung dapat ditransformasikan menjadi aksesoris generasi berikutnya untuk jajaran Galaxy.
Dalam patennya itu, drone besutan Samsung digambarkan memiliki lengan yang dapat dilipat dan juga disokong banyak sensor. Tak hanya sensor kamera, tentunya Samsung juga akan menyematkan sensor gyro, barometer, kompas, ultrasonik, suhu, cahaya dan sensor ultraviolet.
Tak hanya dikontrol secara nirkabel menggunakan smartphone, tablet atau PC, Samsung juga menjajikan bahwa drone buatannya ini dapat dikontrol menggunakan perangkat elektronik apa pun, termasuk parangkat rumah tangga, seperti mesin cuci dan lemari es atau kulkas.
Sedangkan untuk struktur bodinya, drone terdiri dari dua kompartemen yang meluncur bersama untuk membentuk unit yang kompak dan portabel. Sama seperti aplikasi drone lainnya, Samsung juga akan menyertakan navigasi seperti joystick yang dapat dimanipulasi melalui layar smartphone.
Sejumlah pengamat mengatakan bahwa Samsung telah mengajukan beberapa paten desain dan teknologi terkait dengan drone sejak tahun 2016 lalu. Tujuan utamanya, Samsung juga ingin jadi pemain terdepan dalam teknologi drone.
Paten baru terkait drone merupakan paten ke-5 yang diraih Samsung di tahun ini. Samsung pun berhasil mendepak IBM sebagai pemegang paten terbanyak di Amerika Serikat. Lantas, kapan drone buatan Samsung ini bisa kita lihat secara nyata? Samsung belum mau berkomentar banyak mengenai hal itu.
Baca juga
- Samsung Galaxy M30 Bakal Diotaki Exynos 7885
- Daftar Samsung Galaxy yang Kebagian Android 9 Pie
- Samsung Galaxy A10 Bakal Pakai Fingerprint Under Display?
Menurut data IDC, industri drone global telah tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 30,6 persen. Diperkirakan, angkanya akan terus tumbuh hingga mencapai US$29,5 miliar pada tahun 2022 nanti.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?