Samsung secara resmi telah meluncurkan Galaxy Z Flip, smartphone layar lipat kedua dari raksasa elektronik asal Korea Selatan. Ya! Galaxy Z Flip diperkenalkan oleh Samsung dalam acara bertajuk Galaxy Unpacked 2020 yang digelar pertengahan bulan ini di San Francisco, Amerika Serikat.
Samsung memperkenalkan Galaxy Z Flip bersama dengan jajaran smartphone unggulan Galaxy S20 Series. Setelah menjual Galaxy Z Flip di Amerika Serikat, Korea Selatan dan beberapa negara lainnya, Samsung akhirnya juga memasarkan Galaxy Z Flip di Cina.
Samsung menjanjikan pengiriman untuk perangkat yang sudah dipesan di muka akan mulai didistribusikan pada tanggal 23 Februari 2020. Sekarang, Samsung telah berbagi video terbaru melalui Weibo yang menunjukkan produksi di belakang layar dari ponsel pintar yang dapat dilipat ini.
Ya! Dalam video berdurasi satu menit ini, kita bisa melihat sejumlah Galaxy Z Flip melalewati jalur perakitan yang berbeda-beda, diperiksa secara manual dan kemudian dikemas untuk pengiriman. Bisa dibilang, proses produksi hingga pengemasan berjalan begitu panjang.
Seperti yang telah diungkap oleh Samsung dalam acara peluncurannya, Galaxy Z Flip datang dengan layar fleksibel 6,7 inci yang dipercantik dengan punch-hole di bagian atas. Ya! Layar smartphone lipat ini telah diproteksi dengan Ultra-Thin Glass (UTG).
Samsung telah merancang Galaxy Z Flip untuk digunakan dalam tiga cara. Dalam mode tertutup, pengguna dapat memanfaatkan layar kecil Super AMOLED 1,1 inci yang ada di bagian belakang. Mode terbuka sebagai smartphone biasa dan mode Flex di mana lipatan Z Flip dapat dihentkan pada sudut yang diinginkan oleh pengguna.
Berbicara mengenai dapur pacunya, Galaxy Z Flip telah ditenagai oleh SoC Snapdragon 855 Plus. Di dalamnya juga telah terpasang RAM sebesar 8 GB yang dipadukan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB dengan teknologi UFS 3.0. Sedangkan untuk sektor kamera, ada dual-camera di bagian belakang dan satu kamera depan.
Ya! Dual-camera di begain belakang yang disematkan oleh Samsung ke dalam Galaxy Z Flip memiliki konfigurasi 12 MP dengan aperture f/1.8 dan memiliki ukuran piksel 1,4 um serta kamera laiannya 12 MP dengan aperture f/2.2. Di sisi depan, perangkat ini memiliki selfie-camera dengan sensor 10 MP plus aperture f/2.4.
Nah! Untuk keamanan, smartphone yang dibanderol dengan harga Rp21.888.000 di pasar Indonesia ini telah dilengkapi pemindai sidik jari di bagian samping. Smartphone yang berjalan dengan antarmuka One UI 2.0 berbasis Android 10 ini telah dibeklai baterai 3.300 mAh dengan dukungan pengisian cepat 15W.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?