Saat memperkenalkan seri iPhone terbaru di tahun lalu, seri iPhone 12, Apple membuat kejutan untuk para penggemarnya. Kejutan yang diberikan oleh Apple adalah tidak lagi menyertakan adaptor pengisi daya alias kepala charger dalam kotak penjualan iPhone 12 mini, iPhone 12, Pro dan iPhone 12 Pro Max.
Kejutan yang dilakukan oleh Apple itu pun mendapat tertawaan dari para kompetitornya, seperti Xiaomi dan Samsung. Keduanya melemparkan guyonan lewat sosial media yang akhirnya ramai dibicarakan oleh para penggemar gadget, terutama mereka-mereka yang suka dengan perangkat flagship premium.
Rupanya, Xiaomi harus menelan ludahnya sendiri. Pabrikan smartphone asal Cina tersebut akhirnya mengikuti langkah Apple, meskipun tidak sepenuhnya. Ya! Xiaomi saat memperkenalkan Mi 11 pada akhir Desember lalu juga tidak menyertakan adaptor pengisi daya dalam kotak penjualannya.
Sekarang, Samsung juga ikut-ikutan. Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini juga tidak menyertakan adaptor pengisi daya dalam kotak penjualan seri Galaxy S21 yang baru diperkenalkan pada 14 Januari lalu. Bahkan, diperkirakan Samsung tidak akan lagi menyertakan adaptor pengisi daya untuk smartphone seri Galaxy lainnya.
Seperti yang dilaporkan oleh Android Authority, Samsung mungkin secara bertahap tidak lagi akan menyertakan adaptor pengisi daya dan earphone dalam kotak penjualannya. Mirip dengan Apple, Samsung juga menyebut masalah lingkungan sebagai alasan utamanya.
Meskipun sekarang ini mungkin hanya untuk flagship kelas premium terbaru, praktiknya mungkin meluas ke lineup mendatang lainnya juga. Baru-baru ini, Samsung menerbitkan satu set FAQ tentang handset andalannya yang baru dan item yang dikirimkan bersama mereka.
Bersamaan dengan FAQ, Samsung bahkan mengisyaratkan kemungkinan rencana masa depan terkait aksesori yang disediakan dalam kotak ritelnya. Samsung menyatakan keyakinannya bahwa tidak disertakannya adaptor pengisi daya dan earphone secara bertahap dalam kemasan dapat membantu mengatasi masalah konsumsi yang berkelanjutan.
Samsung menambahkan bahwa hal ini juga bertujuan untuk menghilangkan tekanan yang mungkin dirasakan konsumen ketika terus menerima aksesori pengisi daya yang tidak perlu saat membeli smartphone baru. Samsung pertama kali memperkenalkan port pengisian daya USB Type C pada tahun 2017.
Artinya, ada banyak pengisi daya yang lebih tua dan kompatibel yang dapat digunakan oleh pembeli seri Galaxy S21. Perlu diingat, Samsung belum secara langsung menyatakan akan menghapus aksesori ini sepenuhnya, meskipun, langkah tersebut mungkin permanen untuk seri Galaxy S dari smartphone andalannya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?