Disiarkan secara live streaming di tengah wabah COVID-19 yang menyerang banyak negara, Huawei akhirnya secara resmi memperkenalkan Huawei P40 Series. Salah satu model yang benar-benar dibuat istimewa dari lini keluarga P40 adalah Huawei P40 Pro+.
Datang sebagai amunisi yang sangat diandalkan untuk berkompetisi di pasar smartphone flagship premium, Huawei melakukan banyak peningkatan. Tentu saja, salah satu peningkatan yang dilakukan adalah pada sektor kamera, terutama dukungan kamera zoom dan juga mencapai tolok ukur baru dalam pengisian nirkabel.
Huawei P40 Pro+ menggunakan lensa periskop dengan panjang fokus 240mm, hampir dua kali lebih panjang dari yang ada pada Huawei P40 Pro. Sekadar informasi, lensa periskop yang ada pada Huawei P40 Pro memiliki panjang fokus 125mm. Selain itu, lensa periskop P40 Pro+ juga didukung oleh sensor gambar 8 MP dan OIS.
Bisa dibilang, punya panjang fokus 240mm, itu adalah lensa terpanjang di dalam smartphone. Oleh karena itu, Huawei berhasil memperlihatkan inovasinya dengan membuat desain yang lebih unik guna mencapai hal tersebut. Pro+ juga memiliki lensa telefoto tambahan, lensa 80mm untuk menjembatani antara telefoto ekstrim dan kamera biasa.
Huawei P40 Pro+ adalah ponsel pintar pertama yang punya pengsian daya nirkbel 40W. Sebelumnya kita sudah mendengar bahwa ada prototipe dari kompetitor, tetapi Huawei adalah yang pertama menghadirkannya secara resmi. Pengisian kabel untuk baterai 4.200 mAh juga memiliki daya 40W. Ada juga dukungan wireless reverse charging.
Seperti yang sudah diperkrakan banyak orang, Huawei P40 Series, termasuk P40 Pro+ akan ditenagai chipset yang dibuat oleh Huawei sendiri, yakni Kirin 990 5G. Chipset ini berpasangan dengan RAM 8 GB dan internal storage berkapasitas 512 GB yang menggunakan teknologi UFS 3.0.
Tidak hanya menarik di sektor jeroannya, Huawei juga mempercantik sisi eksterior. Smartphone ini terbuat dari keramik tahan lama, yang diklaim sekuat batu safir. Dibutuhkan lima hari penuh untuk membentuk dengan benar dan dikerjakan menggunakan pemotongan khusus untuk mencapai kurva desian yang diinginkan.
Ada dua pilihan warna yang ditawarkan, yakni Black Ceramic dan White Ceramic. Tak kalah menarik, smartphone yang berjalan dengan antarmuka EMUI 10.1 berbasis Android 10 ini juga sudah dibekali dengan sertifikasi IP68, sehingga punya kemampuan tahan debu dan tahan air.
Dukungan lainnya adalah sensor gambar terbesar di smartphone modern, yakni sensor 50 MP 1/1,28″ dengan filter RYYB dan cakupan fase detection 10%. Ada juga kamera ultra-wide 40 MP, sensor suhu warna dan 3D ToF yang dimuat di bagian belakang perangkat.
Huawei P40 Pro+ memiliki layar dengan panel OLED berukuran 6,58 inci dan refresh rate 90 Hz. Kamera depannya adalah 32 MP yang punya kemampuan video recording 4K @60fps bergabung dengan pemindai wajah IR yang diklaim aman untuk digunakan. Ada juga dukungan pemindai sidik jari di dalam layar yang 30% lebih besar dari sebelumnya.
Lalu, bagaimana dengan harganya? Dikatakan oleh Richard Yu, Chief Executive Officer of Huawei Consumer Business Group bahwa smartphone ini akan ditawarkan dengan harga € 1.399 atau sekitar Rp25 juta. Huawei P40 Pro+ baru akan tersedia di pasaran mulai bulan Juni 2020.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?