Menjelang akhir Desember 2019, Mediatek mengumumkan kehadiran Dimensity 800. Rincian lebih lanjut tentang chipset tersebut diungkap oleh MediaTek dalam sebuah acara yang digelar di CES 2020. Ya! Dimensty 800 adalah chipset ketiga dari MediaTek yang punya dukungan 5G terintegrasi di bawah seri Dimensity.
Seperti yang sudah kita tahu, selain Dimensty 800, MediaTek juga punya Dimensity 1000 dan Dimensity 1000L, keduanya juga punya dukungan 5G terntegrasi. Sejauh ini, Dimensity 1000L yang masih menjadi satu-satu dari tiga chipset 5G buatan MediaTek yang dapat ditemukan di dalam ponsel pintar yang tersedia secara komersial.
Saat ini, tidak ada pabrikan smartphone yang mengumumkan perangkatnya akan ditenagai oleh Dimensity 1000 dan Dimensity 800. Namun, hal itu mungkin akan segera berubah dalam waktu dekat. Seperti yang diungkap oleh Digital Chat Station, Redmi akan jadi pabrikan smartphone pertama yang akan mengadopsi Dimensity 800.
Digital Chat Station mengungkapkan hal itu melalui postingan di Weibo. Sayangnya, leaker asal Cina itu tidak menyebutkan nama smartphone dan kapan perangkat tersebut akan hadir. Meski demikian, tak sedikit yang berspekulasi bahwa perangkat yang dimaksud adalah Redmi Note 9 Pro yang bakal dijual di Cina.
Dimensity 800 adalah chipset yang dirancang untuk perangkat 5G dengan harga terjangkau. Redmi sudah memiliki ponsel pintar 5G menengah atas, yakni Redmi K30 5G. Seri Redmi Note adalah jajaran smartphone kelas menengah dan masuk akal jika Redmi Note 9 Pro akan datang dengan dukungan chipset Dimensity 800.
Namun, karena pasar utama (baca India) di mana seri Redmi Note begitu populer belum memiliki jaringan 5G, Redmi tidak punya pilihan selain membatasi telepon Redmi Note 5G. Ya! Oleh karena itu, Redmi Note 9 Pro dengan chipset Dimensity 800 hanya akan tersedia di Cina, di mana jaringan 5G sudah tersedia di sana.
Sedangkan Redmi Note 9 Pro versi global akan ditenagai Snapdragon 720G dari Qualcomm. Ya! Ini bukan pertama kalinya bahwa ponsel pintar besutan Redmi akan memiliki spesifikasi yang berbeda di pasar yang berbeda. Dengan begitu, kalian tidak perlu terkejut.
Dimensity 800 merupakan chipset dengan dukungan CPU Octa-core. Konfigurasinya adalah empat core Cortex-A76 yang memiliki clock speed 2,0 GHz berpasangan dengan empat core Cortex-A55 yang memiliki clock speed 2,0 Ghz. Chipset ini dikembangkan dengan fabrikasi 7 nm dan memiliki GPU Mali-G77.
MediaTek mengklaim bahwa Dimensity 800 mampu menghadirkan peningkatan kinerja dan efesiensi yang signifikan jika dibandingkan dengan Helio G90T yang terpasang di dalam tubuh Redmi Note 8 Pro. Ya! G90T adalah chipset 12 nm dengan dua core Cortex -A76 dan enam core Cortex-A55.
Redmi sendiri punya agenda untuk meluncurkan Redmi Note 9 Series di India pada tanggal 12 Maret mendatang. Dari beberapa bocoran yang muncul di internet, termasuk teaser yang sudah dibagikan oleh Redmi, smartphone ini akan punya empat kamera belakang yang dihimpun dalam satu modul berbentuk persegi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?