Pada bulan April lalu Qualcomm telah mengumumkan kehadiran Quick Charge 3+ untuk perangkat yang terjangkau. Memang kehadiran Quick Charge 3+ terbilang mengejutkan, pasalnya Qualcomm sudah menghadirkan Quick Charge 4 dan Quick Charge 4+.
Nah! Baru-baru ini pabrikan chipset yang berbasis di San Diego, California, Amerika Serikat tersebut telah mengumumkan kehadiran Quick Charge 5. Peningkatan utama dari teknologi pengisian daya tersebut adalah dukungan untuk fast charging dengan daya 100 Watt.
Seperti yang sudah kita dengar, beberapa pabrikan smartphone seperti OPPO dan realme telah mengumumkan teknologi pengisian cepat lebih dari 100W. Tentu saja, teknologi pengisian cepat yang disebutkan adalah hak milik dari masing-masing pabrikan smartphone.
Tetapi bagi beberapa pabrikan smartphone lain, teknologi Quick Charge yang ditawarkan oleh Qualcomm memang benar-benar sangat bermanfaat. Itulah yang menyebabkan mengapa Qualcomm begitu getol untuk menghadirkan teknologi Quick Charge yang terus diperbarui.
Qualcomm sendiri juga mengatakan bahwa teknologi pengisian cepat yang baru ini (Quick Charge 5) adalah solusi pengisian daya komersial tercepat di dunia. Selain itu, Quick Charge 5 juga sudah menggunakan teknologi Dual Charge, mirip dengan apa yang digunakan oleh sejumlah pabrikan smartphone.
Hadirnya teknologi Dual Charge, baterai dipecah menjadi dua dan Qualcomm mengatakan bahwa satu baterai dapat diisi mulai dari 45W hingga 50W. Juga dikatakan teknologi pengisian baterai terbaru ini 70 persen lebih efesien daripada Quick Charge 4+ dan menawarkan daya 10 kali lebih banyak daripada Quick Charge 1.0.
Terkait dengan suhu yang ditawarkan, teknologi Quick Charge 5 ini juga lebih dingin hingga 10 derajat daripada Quick Charge 4 dan Quick Charge 4+. Khawatir tentang usia baterai? Qualcomm mengatakan algoritma penghemat baterai akan memperpanjang siklus masa pakai baterai.
Quick Charge 5 tidak hanya menggunakan Qualcomm Battery Saver tetapi juga menggunakan Qualcomm Smart Identification of Capability untuk memperpanjang masa pakai baterai. Selain itu, Qualcomm juga menegaskan bahwa Quick Charge 5 memiliki kompabilitas yang tinggi dengan versi sebelumnya, termasuk Quick Charge 2.0.
Aksesori pengisian daya akan memiliki rentang tegangan 3,3V hingga 20V dan 3A, 5A, dan lebih besar dari 5A untuk arus. Ada juga dukungan untuk USB Power Delivery. Quick Charge 5 saat ini didukung oleh platform mobile Snapdragon 865 dan Snapdragon 865+ serta platform mobile premium dan papan atas di masa mendatang.
Chipset kelas menengah seperti seri Snapdragon 765, Snapdragon 720G, dan Snapdragon 690 tidak didukung. Namun, Qualcomm berjanji bahwa teknologi tersebut pada akhirnya akan tersedia untuk kategori mid-range tetapi tidak hanya penawaran saat ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?