Sejak peluncuran iPhone 5S yang menggunakan sensor sidik jari atau fingerprint, penggunaan sensor ini semakin populer dan banyak digunakan pada smartphone lainnya. Alih-ali dirasa aman dengan hadirnya fingerprint, namun ternyata metode ini sudah dapat dibobol.
AgIC, sebuah perusahaan pembuat tinta printer meluncurkan sebuah tinta konduktif. Selain itu, untuk memanipulasi sidik jari ini juga dibutuhkan sebuah kertas khusus yang biasa digunakan pada pembuatan home circuit board dan tentunya sidik jari si pemilik smartphone.
Ketika akan mencetak fingerprint tersebut pada kertas, pastikan Anda melakukan flip horizontal terlebih dahulu agar sidik jari seolah tampak “normal”. Kemudian, cetaklah sidik jari tersebut pada kertas AgIC khusus dengan menggunakan tinta konduktifnya. Pastikan Anda mencetak dengan resolusi 200dpi dan ukuran sidik jari yang sama seperti ukuran sidik jari aslinya.
Hasil cetak ini telah diuji coba pada Samsung Galaxy S6 dan Honor 6 oleh Michigan State University. Hasilnya, dengan hasil cetak tersebut memang berhasil membuka kunci pada kedua smartphone tersebut. Hal ini seharusnya menjadi fokus baru bagaimana para produsen smartphone harus menemukan cara baru untuk lebih melindungi smartphone buatannya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?