Game perdana Nintendo untuk platform mobile, Pokemon GO, sudah resmi dirilis. Game bertema virtual reality ini belum tersedia secara global. Hingga saat ini, baru Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru yang bisa menikmatinya.
Namun karena antusias yang begitu tinggi, para gamer mobile di negara lain pun turut men-download dan memainkannya. Mereka mendapatkan file APK Pokemon GO yang sudah beredar luas di internet. Game ini pun akhirnya bisa dimainkan lebih dulu meski belum rilis secara resmi di negara-negara tertentu.
Menariknya di balik kesuksesan dan fenomenal Pokemon GO, ada sebagian gamer yang harus bersedih karena terpaksa tidak bisa memainkannya. Ya, Pokemon GO bisa di-install namun tidak bisa dijalankan pada perangkat Android berbasis Intel, seperti ASUS ZenFone misalnya.
Penyebabnya adalah sang pengembang game yang memang tidak mengoptimalkan Pokemon GO untuk berjalan pada perangkat berbasis arsitektur x86. Seperti yang kita tahu prosesor Intel berbasis x86, bukan berbasis ARM seperti mayoritas prosesor mobile lainnya.
Ini artinya, para pengguna perangkat Android berbasis Intel harus rela gigit jari tidak bisa memainkan Pokemon GO. Banyak yang menyalahkan Intel atau bahkan ASUS atas hal ini. Namun sebenarnya yang lebih tepat untuk bertanggung jawab adalah si pengembang game yang tidak mengoptimalkan chipset berbasis x86. Jika Anda ingin Pokemon GO bisa mendukung perangkat berbasis Intel, Anda bisa ikut menandatangani petisi berikut ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?