Tak sedkit yang mengatakan bahwa POCO F1 adalah “binatang langka” dan contoh nyata dari “flagship killer” yang datang pada tahun 2018 lalu. Kini hampir dua tahun, POCO akhirnya mendatangkan sekuel dari smartphone tersebut dan hadir sebagai POCO F2 Pro.
POCO F2 Pro sendiri saat diperkenalkan secara resmi memang membawa banyak perubahan dibandingkan dengan POCO F1, dimulai dengan chipset terbaru. Snapdragon 865 adalah chipset terbaik dari Qualcomm dan salah satu yang pertama menampilkan driver GPU yang dapat diperbarui serta meningkatkan umur sebuah perangkat.
Penekanan lainnya, POCO F2 Pro datang dengan teknologi LiquidCool 2.0, yang memiliki tiga lapisan, yakni grafit, graphene dan terakhir adalah “Super VC”. Ruang uapnya juga dibuat lebih besar dari para pesaing, yang diklaim oleh POCO memungkinkan pendinginan yang lebih efesien.
Datang sebagai smartphone kekinian, sudah barang tentu POCO sudah menyuntikkan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka POCO Launcher 2.0. Selain itu, smartphone ini juga sudah mengahdirkan Dark Mode yang memang sudah sepatutnya ada di dalam sebuah perangkat dengan panel layar Super AMOLED.
Menyinggung soal internal storage yang dimiliki, dimulai dari kapasitas 128 GB (dua kali lebih besar dari sebelumnya) dan ada juga opsi 256 GB. Nilai tambahnya, ini adalah internal storage yang sudah mengusung teknologi UFS 3.1. Namun, smartphone ini tidak menyediakan slot untuk menampung kartu microSD.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?