Pasar smartphone Indonesia sedang melalui periode yang terbilang sangat menarik. Menurut Counterpoint’s Monthly Indonesia Smartphone Channel Share Tracker, pengapalan smartphone di Tanah Air turun 21% year-on-year (YoY) pada kuartal ketiga 2022.
Namun, meski turun 21%, OPPO berhasil mempertahankan kepemimpinannya dan tingkat pertumbuhan di pasar smartphone Indonesia. Ya! Hasil yang mengecewakan di Indonesia ini disebabkan oleh kondisi ekonomi makro dan masalah mata uang.
Sebenarnya, dampak dari kondisi ekonomi ini telah berkurang selama masa pembatasan akibat COVID-19 di tahun lalu, dan pasar telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Namun, saat pembatasan dicabut, pengiriman kembali turun lagi.
Jika kita melihat laporan secara lebih lengkap, penurunan pengiriman tersebut lebih dirasakan pada model smartphone dengan harga terjangkau. Perangkat yang dipasarkan dengan harga US$ 150 ke bawah, penurunannya mencapai 38 persen.
Situasinya tidak jauh berbeda ketika kita melihat pada model smartphone yang berada dikisaran harga US$ 150 – UIS$ 249. Ya! Kenaikan hanya ada di segmen ponsel pintar kelas premium. Pada Q3 2022, Samsung dan OPPO memimpin segmen US$ 500 – US$ 699 dengan pangsa pasar 63 persen.
Terakhir, Counterpoint’s Monthly Indonesia Smartphone Channel Share Tracker juga mencatat bahwa Apple dan Samsung adalah pemimpin pasar smartphone dengan harga US$ 700 ke atas. Pangsa pasar yang dikuasai oleh Apple dan Samsung adalah sebesar 19 persen.
“Segmen harga US$ 500 – US$ 699 dapat menjadi pasar yang menarik mengingat pertumbuhannya yang tinggi di masa ekonomi yang bergejolak. Di Indonesia, OEM menawarkan spesifikasi yang begitu menggiurkan,” ucap Analis Senior Counterpoint Febriman Abdillah.
Ditambahkan oleh Abdillah bahwa spesifikasi yang menggiurkan itu adalah RAM 8 – 12 GB, ROM 256 GB, kapasitas baterai 4000 – 6000 mAh, dan kemampuan 5G. Ya! Pasar smartphone 5G di Indonesia juga terus meningkat, yakni mencapai 25 persen pada kuartal ketiga 2022.
Sementara itu, Counterpoint juga mencatat bahwa pengiriman smartphone 5G meningkat 42% year-on-year (YoY). Pertumbuhan sebagian besar didorong oleh model dengan harga US$ 250 – US$ 349. Terutama model seperti seri Galaxy A33, M33 dan vivo Y75 memiliki pengaruh besar pada kenaikan ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?