Pandemi COVID-19 yang mewabah di banyak negara, termasuk di Indonesia telah membuat beberapa perubahan. Salah satu yang paling terasa, kita tidak lagi begitu leluasa untuk berkumpul dengan banyak orang dalam satu ruangan. Pertemuan atau meeting pun akhirnya dilakukan secara digital, tidak bisa bertatap muka secara langsung.
Terkait dengan aktivitas seperti itu, kita tentunya sudah sering mendengar aplikasi Zoom yang begitu populer dalam dua bulan belakangan ini. Sebelumnya, Zoom mungkin hanya dikenal oleh sebagian kalangan sebagai alat konferensi video di sejumlah tempat kerja.
Karena semakin banyak orang yang telah menggunakannya untuk segala sesuatu selain untuk tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan, aplikasi Zoom kini sudah mendapat ratusan juta pengguna aktif setiap harinya. Melihat hal itu, Facebook pun tidak mau ambil diam.
Facebook yang kita kenal sebagai raksasa jejaring sosial telah mengumumkan Messenger Room beberapa minggu lalu. Pada dasarnya, kehadiran Messenger Room adalah respon Facebook yang melihat Zoom begitu populer. Kini, Mesenger Room sudah siap untuk digunakan.
Meski begitu, Facebook memang belum “mengaktifkan” Messenger Room ini secara global. Diperkirakan, Facebook akan melakukannya secara bertahap sehingga nantinya fasilitas video konferensi ini benar-benar bisa dicicipi oleh banyak pengguna di banyak negara.
Ketika Messenger Room sudah bisa dipakai secara luas, pengguna dapat membuat ruang pertemuan dari Facebook (untuk pengguna di Amerika Utara) atau Messenger (untuk pengguna global). Menariknya, Messenger Room dapat menampung hingga 50 orang untuk panggilan video gratis, tanpa batas waktu.
Seperi juga Zoom, di dalam Messenger Room akan ada Host dan Guest. Hal menarik lainnya yang juga dijanjikan, pengguna dapat mengundang orang-orang yang tidak memiliki akun Facebook (dan mereka tidak perlu membuat akun Facebook jika ingin bergabung).
Selain itu, pengguna juga dapat memilih siapa saja yang dapat melihat dan bergabung dalam sebuah ruangan pertemuan, dan menghapus orang dari ruangan kapan saja. Atau, pengguna juga bisa mengunci ruangannya jika tidak ingin ada orang lain yang bergabung.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?