MediaTek menggelar acara bertajuk MediaTek Executive Summit 2021. Dalam acara tersebut pabrikan chipset yang berbasis di Taiwan itu mengumumkan kehadiran chipset 5G terbarunya yang disebut sebagai Dimensity 9000. Ini adalah chipset TSMC pertama di dunia yang dibangun pada proses 4nm.
Ya! Dibangun pada proses 4nm, seharusnya meningkatkan kinerja sekaligus meningkatkan daya efisiensi. Dimensty 9000 sebagai chipset 5G sub-6GHz terbaru adalah chipset ponsel pintar pertama yang menggunakan inti Cortex-X2 dengan clock hingga 3,05Ghz dan juga pertama di dunia yang menyertakan Bluetooth 5.3.
MediaTek mengemas chipset barunya itu dalam pengaturan 1+3+4. Selain Cortex-X2 “ultra core” tunggal, chipset ini juga memiliki cluster 3X “super core” Cortex-A710 dengan clock hingga 2,85Ghz, dan 4 core Cortex A510 efisiensi clock pada 1,8Ghz. Chipset tersebut akan mendukung kecepatan RAM LPDDR5x hingga 7500Mbps di smartphone.
Selain itu, MediaTek juga mengatakan bahwa Dimensity 9000 memiliki 14 MB cache. Menurutnya, dukungan tersebut mampu meningkatkan kinerja sebesar 7% dan konsumsi bandwidth sebesar 25% dibandingkan hanya 8 MB cache. Dalam kinerja Geekbench, Dimensity 9000 mampu melampaui skor “unggulan Android” (mungkin Snapdragon 888).
Chipset ini juga mendapat skor mirip dengan “2021 flagship”, yang secara tidak langsung adalah Apple A15 Bionic. Sementara, untuk grafis, ada GPU Mali-G710 terbaru dengan 10-core. Ada juga SDK raytracing terbaru bagi pengembang untuk menghadirkan peningkatan visual yang diklaim lebih mendekati kinerja grafis setingkat PC.
Ada beberapa konektivitas yang diperbarui, seperti Bluetooth 5.3 yang untuk pertama kalinya hadir pada chipset smartphone. Dimensity 9000 juga mendukung WiFi 6E 2×2, Bluetooth Audio LE-ready dengan “Dual-Link True Wireless Stereo Audio”, dan mendukung standar GNSS Beidou III-B1C baru.
ISP (Image Signal Processor) Dimensity 9000 secara teoritis dapat menangkap video 4K HDR dari tiga kamera secara bersamaan. MediaTek menjelaskan bahwa dengan menangkap tiga eksposur secara bersamaan dari tiga kamera, masing-masing melalui salah satu dari tiga ISP.
Kemampuan lainnya adalah dapat memproses total 270 frame per detik untuk menghasilkan video HDR 18-bit 4K. ISP juga mendukung sensor kamera hingga 320 MP. Sementara, modem 5G sesuai dengan standar 3GPP Release-16. Meskipun kali ini masih tidak ada mmWave, modem ini mendukung sub-6Ghz 5G.
Punya dukungan sub-6GHz 5G, secara teori memiliki kecepatan download maksimum hingga 7Gbps dengan 3CC Carrier Aggregation (300Mhz). Ini juga satu-satunya modem smartphone 5G yang mendukung R16 UL Tx Switching untuk koneksi berbasis SUL dan NR UL-CA.
Modem ini juga menghadirkan peningkatan konsumsi daya untuk koneksi 5G aktif dan siaga. APU (AI Processing Unit) baru mendukung kinerja hingga 4X lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, dan memimpin kinerja pada ETHZ, tes benchmark AI.
MediaTek juga sesumbar bahwa Dimensity 9000 mampu mengungguli Google Tensor sebesar 16% dalam hal kinerja AI. Selain itu, MediaTek juga mengatakan bahwa smartphone pertama yang akan berjalan dengan Dimensity 9000 akan tiba pada akhir Q1 secara global.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?