Perlahan tapi pasti, pangsa pasar Apple di industri gadget khususnya smartphone terus merosot. Data dari Gartner menunjukkan market share Apple ada di angka 12,9 persen untuk kuartal kedua tahun 2016. Pada kuartal kedua tahun 2015 lalu, market share Apple ada di angka 14,6 persen.
Data dari Gartner tersebut menunjukkan posisi Apple yang makin terdesak dikeroyok oleh para kompetitornya dari kubu robot hijau. Persentasi market share Apple yang hanya 12,9 persen tersebut jauh tertinggal dari market share smartphone Android di angka 86,2 persen.
Sementara platform smartphone lainnya, yaitu Windows Phone dan BlackBerry masing-masing hanya memiliki market share 0,6 persen dan 0,1 persen saja. Dengan kata lain, Android semakin berjaya meinggalkan para kompetitornya.
Jika bicara merek, penjualan Apple sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Selama kuartal kedua 2016, penjualan Apple sebanyak 12,9 persen tersebut masih ada di peringkat kedua di bawah Samsung dengan market share 22,3 persen. Mereka dibuntuti oleh Huawei (8,9 persen), OPPO (5,4 persen), dan Xiaomi (4,5 persen).
Banyak pengamat menilai kemerosotan yang dialami Apple bukan hanya karena makin sedikitnya jumlah pengguna perangkat iOS. Kurangnya inovasi yang ditawarkan Apple adalah penyebab utamanya. Sejak tahun 2014 lalu, Apple tidak membawa inovasi berarti pada jajaran iPhone miliknya. Hal ini berbanding terbalik dengan perkembangan smartphone Android yang selalu bisa menghadirkan inovasi baru.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?