LINE kembali membuat kejutan dengan merilis ‘Potret AI’ pada layanan LINE Profile Studio. Dengan layanan ‘Potret AI’, teknologi AI dimanfaatkan oleh LINE untuk dapat menghasilkan gambar secara otomatis, yang seolah-olah diambil oleh seorang fotografer professional di dalam studio foto.
Potret AI dapat menciptakan gambar-gambar realistis yang terlihat seolah-olah diambil di studio fotografi, dalam berbagai posisi. Pengguna bisa mendapatkan banyak gambar potret profesional dengan hanya beberapa kali klik di LINE Messenger, tanpa harus mengunjungi studio fotografi sebenarnya.
Pengguna dapat menggunakan Potret AI langsung dari Studio Profil pada halaman profil aplikasi LINE Messenger, tanpa perlu mengunduh aplikasi terpisah. Menariknya, pengguna bisa mendaftarkan 10 hingga 20 foto diri mereka dan mendapatkan 30 gambar dalam gaya potret serta posisi yang berbeda.
Potret AI merupakan layanan generasi gambar kedua di LINE Profile Studio setelah diluncurkannya Selfie AI. Selfie AI sendiri menggunakan teknologi AI untuk menciptakan berbagai gambar berdasarkan wajah pengguna, dalam gaya yang berbeda seperti fantasi dan seni.
Dibandingkan dengan Selfie AI, Potret AI menciptakan gambar-gambar yang lebih realistis dengan kualitas tinggi. Terdapat dua harga yang ditawarkan, tergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk membuat gambar-gambar tersebut.
Untuk 30 gambar dalam waktu 24 jam, pengguna cukup membayar 170 koin. Sementara, untuk 30 gambar yang dikerjakan dalam waktu singkat, LINE mengenakan biaya 340 koin. Pengguna dapat menggunakan layanan ini sebanyak yang mereka inginkan.
Menariknya lagi, dengan tidak adanya batasan penggunaan layanan ini, teknologi AI yang digunakan akan memberikan hasil yang berbeda, bahkan jika mereka menggunakan kembali foto yang sama. (harga dan detail lainnya dapat berubah di masa yang akan datang).
Gambar-gambar yang dibuat dengan Potret AI dapat digunakan sebagai gambar profil di LINE Messenger, atau diunduh untuk digunakan sebagai latar belakang di ruang obrolan atau dibagikan di media sosial untuk ditunjukkan kepada teman-teman.
LINE berencana untuk memperluas alat komunikasinya dengan menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi terkini serta kolaborasi, sehingga pengguna dapat mengekspresikan diri dengan berbagai cara dan menikmati percakapan dengan teman-teman melalui beragam fungsi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?