LG akhirnya secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka menutup divisi bisnis selulernya. Keputusan tersebut tidak begitu mengejutkan karena beberapa pemberitaan sebelumnya telah mengklaim bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut memang berencana akan “keluar arena” dari bisnis smartphone.
Ya! Pengumuman tersebut datang setelah dewan direksi menyetujui “keputusan strategis” yang memang harus segera diambil. Dalam pernyataan resminya, LG mengatakan bahwa mereka akan keluar dari bisnis smartphone dan akan fokus pada area bisnis lain.
Disebutkan, meskipun tidak diungkap secara lebih detail bahwa fokus bisnis yang mungkin akan dijalankan oleh LG seperti komponen kendaraan listrik, perangkat yang terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan, dan solusi bisnis-ke-bisnis, serta platform dan layanan.
Meskipun tidak lagi akan memproduksi smartphone baru, LG berjanji akan memberikan dukungan serta pembaruan perangkat lunak kepada pelanggan yang ada. Hanya saja, dukungan yang diberikan tidak lepas dari “periode waktu” tertentu dan akan berbeda menurut wilayahnya.
Untuk informasi untuk kalian, bulan lalu LG di Jerman sudah mengkonfirmasi bahwa mereka akan merilis pembaruan OS Android 11 untuk beberapa smartphone yang ada, seperti LG Velvet 4G, LG Velvet 5G, LG G8X, LG G8S, LG Wing, LG K52, dan LG K42.
Sementara itu, perangkat yang masih ada dipasaran juga akan terus dijual, tetapi perusahaan memperkirakan bisnis selulernya ini akan benar-benar berhenti pada 31 Juli. Hingga saat itu, mereka akan bekerja sama dengan pemasok dan mitra bisnis untuk penutupan divisi smartphone.
Untuk selanjutnya, perusahaan asal Korea Selatan itu akan menggunakan keahlian selulernya dan teknologi terkait seluler seperti 6G dalam bisnis lain, produk yang sudah ada, dan yang akan datang. Inovasi LG di industri smartphone pada tahun lalu membuat gebrakan dengan meluncurkan LG Wing.
Seperti yang kita tahu bersama, LG Wing datang sebagai smartphone dengan layar yang dapat diputar. Padahal, LG juga diharapkan untuk meluncurkan LG Rollable sebagai smartphone pertama di dunia dengan layar yang dapat digulung, tetapi tampaknya perangkat tersebut tidak mungkin untuk dirilis.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?