Selain iPhone X, Apple juga meluncurkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus pada ajang Apple Special Event yang diselenggarakan di Steve Jobs Theatre, Amerika Serikat. Sayangnya dari sisi desain, kedua smartphone tersebut tidak memiliki perubahan dibandingkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Bedanya bagian belakangnya terbuat dari kaca.
Lapisan kaca pada bagian belakang iPhone 8 dan iPhone 8 Plus berfungsi untuk mendukung pengisian daya Qi Wireless Charging sehingga penggunanya tidak perlu lagi mencolokkan kabel ke smartphone dan cukup menaruhnya di tatakan charger yang disebut AirPower. Sementara itu, Apple mengklaim bahwa pengisian nirkabel ini memiliki kemampuan fast charging yang dapat mengisi daya baterai sebanyak 50 persen hanya dalam waktu 30 menit.
Apple memercayakan dapur pacu kedua smartphone ini pada chipset Apple A11 Bionic yang memiliki hexa-core dengan konfigurasi dual-core untuk performa (25 persen lebih cepat dibandingkan A10 Fusion) dan quad-core untuk efisiensi daya (70 persen lebih cepat dinandingkan A10). Sementara GPU yang ditanamkan pun memiliki 3-core, 30 persen lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Menariknya CPU A11 BIonic ini mampu menjalankan 6core sekaligus apabila penggunanya sedang membutuhkan performa yang sangat tinggi. Dukungan Augmented Reality pun telah hadir dalam chip ini sehingga membuat penggunanya dapat menjalankan aplikasi dan game Augmented Reality secara realistis pada level yang baru.
Bahkan A11 Bionic ini juga dibekali Core ML yang memungkinkan developer dapat mengntegrasikan machine learning ke dalam aplikasi. Dengan hal tersebut, membuat A11 Bionic mampu mendukung pengalaman Augmented Reality (AR) dan game 3D dengan sangat realistis.
Untuk ukuran layarnya, iPhone 8 hadir dengan ukuran 4,7 inci beresolusi 1.334 x 750 piksel dan iPhone 8 Plus hadir dengan ukuran 5,5 inci beresolusi 1.920 x 1.080 piksel. Sementara itu, kedua smartphone ini sama-sama mempunyai layar berteknologi Retina HD Display, IPS LCD, True Tone, wide-color, dan mendukung 3D Touch.
Soal fotografi, iPhone 8 dibekali dengan kamera utama beresolusi 12 MP dengan aperture f/2.2 serta 5x digital zoom. Sedangkan iPhone 8 Plus dilengkapi dengan dual-camera utama12 MP lensa wide-angle aperture f/1.8 dan 12 MP lensa telephoto aperture f/2.8 dengan total 10x digital zoom. Dukungan OIS, quad-LED True Tone flash, Hybrid IR filter, Auto HDR, lensa kristal safir, dan noise reduction juga telah hadir pada kamera kedua smartphone ini sehingga membuat penggunanya dapat menghasilkan foto lebih bagus.
Dual-camera utama milik iPhone 8 Plus sendiri dibekali dengan fitur Portrait mode yang memungkinkan penggunanya dapat mengambil foto berefek bokeh (background blur) dengan instan serta Portrait Lighting yang bisa mengidentifikasi subjek wajah dengan mengatur tone warna agar tampil lebih baik. Hasil jepretannya seolah seperti dipercantik efek lighting di studio foto.
iPhone 8 dan iPhone 8 Plus juga dilengkapi dengan kamera depan beresolusi 7 MP plus Retina Flash, aperture f/2.2, wide-color, dan Auto HDR yang dapat menghasilkan foto selfie maupun wefie dengan baik. Tak ketinggalan, kemampuan tahan air telah hadir dalam kedua smartphone ini. Bahkan karena desainnya yang sama dengan iPhone 7 dan 7 Plus maka tombol Touch ID dengan sensor fingerprint masih ada di bagian depannya.
Kedua smartphone ini juga memiliki dua pilihan penyimpanan internal yang terdiri dari 64 GB atau 256 GB. Nantinya pre-order iPhone 8 dan iPhone 8 Plus akan dimulai 15 September 2017, namun penjualan resminya baru dimulai 22 September 2017. Untuk harganya, iPhone 8 akan dimulai dari US$699 atau sekitar Rp9,2 jutaan dan iPhone 8 Plus akan dimulai dari US$799 atau sekitar Rp10,9 jutaan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?